2.2.4.4. Teknologi Informasi
Menurut Remeyi 1995 dalam Ricardus 2000:15 pembagian manfaat pendayagunaan teknologi informasi menjadi dua macam, yaitu:
1. Manfaat tangible
Adalah manfaat positif yang secara langsung berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan baik secara penggurangan,
atau penghematan biaya maupun peningkatan pendapatan. Manfaat tangible ada yang dapat diukurdihitung dan ada yang
tidak dapat diukurdihitung. 2.
Manfaat intangible Adalah manfaat positif yang diperoleh perusahaan sehubungan
dengan pemanfaatan teknologi informasi, namun tidak memiliki korelasi secara langsung dengan protabilitas
perusahaan. Menurut Goodhue dan Thomson 1995, pengukuran
variable pemanfaatan teknologi informasi dapat diukur dengan tiga indikator yaitu:
a. Intensitas Penggunaan Intensity In Use
Bertujuan untuk menunjukkan sejauh mana keandalan atau kehebatan teknologi informasi yang telah
diterapakan di dalam perusahaan, sehingga mampu membantu pihak manajemen.
b. Frekuensi Penggunaan Frekuensi of Use
Bertujuan untuk menunjukkan seberapa sering atau beberapa kali pihak manajemen membutuhkan
pemanfaatan teknologi informasi dalam membantu menyelesaikan tugas.
c. Jumlah jenis perangkat lunak yang digunakan diversity
of software package used Bertujuan untuk menunjukkan sejauh mana
ketergantungan pihak manajemen dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka dengan didukung oleh perangkat
lunak yang tersedia.
2.2.4.5. Kesesuaian Tugas – Teknologi
Kesesuain tugas dan teknologi dipengaruhi oleh interaksi antara karakteristik-karakteristik individual pemakai, teknologi yang digunakan
dari tugas yang berbasis teknologi. Kesesuiaian tugas teknologi secara lebih spesifik menunjukkan korespondensi antara kebutuhan tugas,
kemampuan individual dan fungsi teknologi. Model penelitian yang menekankan pada aspek kesesuaian tugas
teknologi pertama kali dikembangakan oleh Goodhue 1998 dalam Jumaili dan Supomo. Tugas secara umum diartikan sebagai segala
tindakan yang dilakukan oleh individu-individu dalam memproses input
menjadi output. Titik puncak dari kesesuaian tugas teknologi adalah interaksi antara tugas teknologi dan individual. Tugas-tugas jenis tertentu
memerlukan fungsi dan jenis tertentu. Jarak melebar antara kebutuhan tugas teknologi akan mengurangi kesesuaian tugas teknologi.
Task Characteristic
Gambar 2.1 : Model Kesesuaian Tugas Sumber : Goodhue Thompson 1995:108, Decision Sciences: Development and
Measurement Validity of a Task – Teknology Fit Instrument for User Evaluation of Information System.
Pada ganbar 2.1 menunjukkan bahwa kesesuaian tugas teknologi yang diartikulasikan oleh Goodhue digunakan untuk menyediakan dasar
konseptual untuk instrument evaluasi pemakai pada penilaian organisasi atas sistem informasi yang telah dijalankan. Dan garis yang terputus-putus
adalah “Moderating Interaction Effect”. Selain itu Goodhue Thomson 1995:131, berpendapat bahwa
pengukuran variabel faktor kesesuaian tugas teknologi dapat diukur melalui dua belas indikator yang masing-masing mempunyai tujuan yaitu:
1. Tingkat Rind yang tepat Right Level of Detail
Tujuan untuk menunjukkan ketepatan rincian data.
Technology Characteristic
Task Technologi Fit
Individual Characteristic
Theories of Fit
2. Keakuratan Accuracy
Tujuan untuk menunjukkan keakuratan data yang disediakan. 3.
KompatibilitasCompatibility Tujuan untuk menuju konsistensi data dan sumber yang berbeda pada
saat dibandingkan. 4.
Lokatibilitas Locatibility Tujuan untuk menunjukkan kemudahan menemukan data dan
mengetahui data yang tersedia. 5.
Aksesibilitas Accessibility Tujuan untuk menunjukkan kemudahan dan kecepatan untuk
mendapatkan data. 6.
Arti Data Meaning Tujuan untuk menunjukkan kemudahan menemukan defenisi.
7. Asistensi Assistence
Tujuan untuk menunjukkan kemudahan mendapatkan bantuan mengakses dan mengerti data.
2.2.5. Samsat Link