pemakai sistem informasi X
2
meningkat sebesar satu satuan, maka kinerja karyawan Y akan naik sebesar 0,412 dengan asumsi variable
penerapan teknologi baru X
1
adalah konstan.
4.5.4. Uji Hipotesis 1. Uji F
Model yang dihasilkan dari metode regresi linier berganda yang digunakan, perlu diuji signifikansi keseluruhan persamaan regresinya, melalui Uji
F. Tabel 4.17 : Hasil Uji F
Model F
hitung
Sig -F R
2
Konstanta Penerapan Teknologi Baru X
1
Kepercayaan Pemakai Sistem Informasi X
2
26,294 0,000 0,574
Sumber : Lampiran 11 Berdasarkan tabel 4.17 di atas, diperoleh F
hitung
sebesar 26,294 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 sig 0,000 5 maka H
ditolak dan H
1
diterima yang artinya regresi yang dihasilkan adalah signifikan atau cocok untuk mengetahui pengaruh penerapan teknologi baru X
1
dan kepercayaan pemakai sistem informasi X
2
terhadap kinerja karyawan Y. Berdasarkan nilai koefisien determinasi R
2
yang dihasilkan yaitu sebesar 0,574 artinya bahwa variable penerapan teknologi baru X
1
dan kepercayaan pemakai sistem informasi X
2
berpengaruh terhadap variable kinerja karyawan
Y sebesar 57,4 sedangkan sisanya 42,6 dijelaskan oleh variable lain selain variable X
1
dan X
2
yang tidak dibahas pada penelitian ini.
2. Uji t
Uji t dapat digunakan untuk mengetahui pengaruh secara parsial penerapan teknologi baru X
1
dan kepercayaan pemakai sistem informasi X
2
terhadap kinerja karyawan Y. Berikut hasil dari uji t :
Tabel 4.18 : Hasil Uji t Model t
hitung
Sig Konstanta
Penerapan Teknologi Baru X
1
Kepercayaan Pemakai Sistem Informasi X
2
2,258 4,271
3,312 0,030
0,000 0,002
Sumber : Lampiran 11 Nilai
t
hitung
pada variable penerapan teknologi baru X
1
sebesar 4,271 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 sig 5 maka H
ditolak dan H
1
diterima yang artinya bahwa variable penerapan teknologi baru X
1
secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan Y, sehingga hipotesis ke- 1 “ Bahwa penerapan teknologi baru berpengaruh terhadap kinerja
karyawan Kantor Bersama Samsat di Lingkungan UPTD Pendapatan Surabaya Selatan” teruji kebenarannya.
Nilai t
hitung
pada variable kepercayaan pemakai sistem informasi X
2
sebesar 3,312 dengan tingkat signifikan sebesar 0,002 lebih kecil dari 0,05 sig
5 maka H ditolah dan H
1
diterima yang artinya bahwa variable kepercayaan pemakai sistem informasi X
2
secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan Y, sehingga hipotesis ke-2 “ Bahwa kepercayaan pemakai sistem
informasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan Kantor Bersama Samsat di Lingkungan UPTD Pendapatan Surabaya Selatan
4.6. Pembahasan 4.6.1. Implikasi Penelitian