back up media komunikasi guna kelancaran pelayanan Samsat Link. Pelayanan Samsat Link di Surabaya telah merubah pola pelayanan menetap
menjadi tidak tergantung domisili yang berakibat pada perubahan perilaku karyawan yang harus mengikuti sistem komputer, sistem dan prosedur
pelayanan, serta pelaporan, maka untuk selanjutnya pengembangan samsat link membutuhkan sinergi antar Sub Dinas, UPTD dan intansi terkait.
Berdasarkan dari hal-hal tersebut, maka penelitian ini mengambil judul tentang “ Penerapan Teknologi Baru Link System dan Kepercayaan Pemakai
Sistem Informasi Terhadap Kinerja Karyawan Kantor Bersama Samsat di Lingkungan UPTD Pendapatan Surabaya Selatan”.
1.2 Perumusan Masalah
Hal penting yang harus dilakukan oleh instansi dalam peningkatan pelayanan samsat link dikarenakan kepercayaan pemakai bahwa dengan
sistem tersebut tugas-tugas yang dihadapi akan dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat dan adanya integritas sistem komputerisasi adalah
meningkatkan kinerja karyawan. Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “
Apakah penerapan teknologi baru pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Link System dan kepercayaan pemakai sistem informasi berpengaruh
terhadap kinerja karyawan Kantor Bersama Samsat di Lingkungan UPTD Pendapatan Surabaya Selatan?”
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menguji penerapan teknologi baru pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor
Link Sistem dan kepercayaan pemakai sistem informasi terhadap kinerja karyawan Kantor Bersama Samsat di Lingkungan UPTD Pendapatan
Surabaya Selatan.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti Menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih luas, serta
menerapkan teori-teori yang diperoleh selama perkuliahan dan kemampuan dalam menganalisis teknologi informasi yang lebih mendalam.
2. Bagi Akademis Untuk menambah perbendaharaan perpustakaan sehingga dapat
dijadikan acuan mahasiswa yang akan mengadaakan penelitian selanjutnya terutama yang berhubungan dengan pengaruh teknologi sistem informasi
terhadap kinerja individual. 3.
Bagi Kantor Bersama SAMSAT Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk penyempurnaan dalam
perbaikkan sistem informasi dan mengamati kinerja petugas yang didasarkan pada kemajuan teknologi sistem informasi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan kepercayaan dan penerapan teknologi sistem informasi baru terhadap evaluasi kinerja
individual pernah dilakukan oleh : 1.
Tedy Jurnali Bambang Supomo 2000 “Pengaruh Faktor Kesesuaian Tugas-Teknologi Pemanfaatan TI Terhadap Kinerja
Akuntan Publik”. Permasalahan: 1 Apakah terdapat hubungan teknologi sistem
informasi baru terhadap kinerja individu pemakai sistem informasi baru. 2 Apakah tingkat kepercayaan terhadap teknologi sistem
informasi baru akan meningkatkan kinerja individu. Variabel yang digunakan yaitu faktor kesesuaian tugas teknologi, pemanfaatan TI,
terhadap kinerja Akuntan Publik. Hasil penelitian ini bahwa kinerja individual di lingkungan Akuntan Publik dipengaruhi oleh
kesesuaian antara teknologi informasi yang digunakan dengan tugas-tugas akuntan publik. Disamping itu, kesesuaian tugas
teknologi mempunyai pengaruh positif terhadap pemanfaatan teknologi informasi. Temuan penelitian ini mendukung model
TTFM Task-teknologi fit yang menekankan pada faktor
12
kesesuaian tugas-teknologi untuk peningkatan kinerja dari pada faktor pemanfaatan teknologi. Hasil penelitian ini tidak
mendukung teori yang diajukan dalam TAM bahwa kinerja individual dipengaruhi oleh pemanfaatan teknologi informasi.
2. Salman Jumaili 2005 “Kepercayaan Dan Penerapan Teknologi
Sistem Informasi Baru Terhadap Evaluasi Kinerja Individual”. Permasalahan: 1 Apakah terdapat hubungan teknologi sistem
informasi baru terhadap kinerja individu pemakai sistem informasi. 2 Apakah tingkat kepercayaan terhadap teknologi
sistem informasi baru akan meningkatkan kinerja individu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap sistem
informasi baru teknologi sistem informasi baru terhadap peningkatan kinerja individu menunjukkan hasil yang positif.
Penambahan variabel kepercayaan terhadap sistem informasi baru makin meningkatkan kinerja individual pemakai. Hasil penelitian
ini dapat menjadi pertimbangan bagi organisasi atau perusahaan bahwa penerapan teknologi sistem informasi baru beserta adanya
kepercayaan dari pemakai terhadap sistem informasi baru dapat meningkatakan kinerja individu pemakai sehingga output yang
dihasilkan bisa optimal bagi organisasi atau perusahaan. 3.
Nita Nurmalia 2006 meneliti tentang Pengaruh Kepercayaan dan Penerapan Teknologi Sistem Informasi Baru Terhadap Kinerja
Individual Pada PT. Semen Gresik. Bertujuan untuk 1 Membuktikan bahwa kepercayaan mempunyai pengaruh terhadap
peningkatan kinerja individual; 2 Membuktikan bahwa penerapan teknologi sistem informasi baru mempunyai pengaruh
terhadap evaluasi kinerja individual. Dan kesimpulan dari penelitian ini adalah variabel kepercayaan secara parsial tidak
berpengaruh terhadap kinerja individual. Penerapan teknologi sistem informasi baru secara parsial berpengaruh terhadap kinerja
individual. 4.
Sabihaini 2006 “Analisis Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Kinerja Individual”. Penelitian ini menggabungkan penelitian
Thomson, 1991 dan Jurnali, 2001 dengan menggunakan Struktural Equation Modelling dan cluster random sampling.
Penelitian tentang “Apakah enam faktor: sosial, affect, kompleksitas, kesesuaian tugas, konsekuensi jangka panjang, dan
kondisi yang memfasilitasi berpengaruh terhadap pemanfaatan teknologi dan kinerja individual”.
Penelitian ini dirancang untuk menguji hubungan antara enam faktor yang mempengaruhi
pemanfaatan teknologi dan kinerja. Hasil pengujian menunjukkan bahwa 1 Terdapat hubungan positif antara faktor sosial dan
pemanfaatan teknologi informasi; 2 terdapat hubungan negatif antar affect dan pemanfaatan teknologi informasi; 3 terdapat hubungan
positif antara kompleksitas dan pemanfaatan teknologi informasi; 4 terdapat hubungan positif antar kesesuaian tugas dan pemanfaatan
teknologi informasi; 5 terdapat hubungan positif antara konsekuensi jangka panjang dan pemanfaatan teknologi; 6 terdapat hubungan
negatif antara kondisi yang memfasilitasi PC dan pemanfaatan teknologi informasi; 7 terdapat hubungan positif antara
pemanfaatan teknologi informasi.
2.2 Landasan Teori 2.2.1 Pengertian Kepercayaan