Uji Normalitas Data Uji Linearitas Uji Asumsi Klasik 1 Uji Multikolinearitas

2. Uji Prasyarat Analisis

Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis statistik. Perhitungan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan suatu program komputer pengolah data statistik. Penelitian ini melakukan uji prayarat analisis sebelum melakukan uji hipotesis penelitian. Uji prasyarat analisis yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data berguna untuk mengukur data penelitian yang diperoleh apakah berdistribusi normal sehingga dapat digunakan dalam statistik parametrik statistik inferensial. Uji normalitas adalah uji guna mengetahui apakah data empirik yang didapatkan dari lapangan baik data variabel dependen, independen, atau keduanya sesuai dengan distribusi teoritik tertentu. Model regresi yang baik adalah data yang berdistribusi normal Umar, 2008: 79. Penelitian ini melakukan uji normalitas dengan menggunakan uji statistik non- parametrik Kolmogorov-Smirnov. Peneliti menetapkan taraf signifikansi dalam penelitian ini sebesar 5. Data penelitian dikatakan berdistribusi normal apabila memiliki nilai probabilitas signifikansi Kolmogorov-Smirnov Test lebih besar dari 5 0,05. Uji normalitas diketahui dengan rumus: � = , 6 √ +

b. Uji Linearitas

Uji Linearitas dilakukan untuk mengetahui sifat hubungan antar variabel penelitian dependen dan independen apakah memiliki hubungan yang linear. Penelitian ini melakukan uji r untuk mengetahui liniearitas dengan melihat nilai Defiation from Linearity melalui F tabel. Kriteria variabel penelitian dikatakan memiliki hubungan linear apabila signifikansinya lebih besar dari 0,05 dan nilai F hitung yang dihasilkan lebih kecil dari F tabel. Rumus yang digunakan untuk menghitung hubungan linearitas: � �� = � �� � Keterangan: F reg : Harga bilangan F untuk garis regresi RK reg : Rerata kuadrat garis regresi RK res : Rerata kuadrat residu Hadi, 2004: 13

c. Uji Asumsi Klasik 1 Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas dilakukan bertujuan untuk mengetahui model regresi yang diajukan terjadi korelasi yang kuat antar variabel independennya. Apabila model regresi terdapat korelasi yang kuat, maka model regresi tersebut terjadi multikolinearitas. Model regresi yang baik adalah model regresi yang tidak terjadi korelasi antar variabel independen. Apabila nilai Variance Inflation Factor VIF dari masing-masing variabel tidak melebihi 10 dan nilai Tolerance lebih dari 0,1 maka model tersebut tidak terjadi multikolinearitas antar variabel independen Ghozali, 2011: 108. Uji multikolinearitas dilakukan dengan rumus sebagai berikut: �� = �� � � 2 Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui model regresi yang diteliti apakah terdapat ketidaksamaan varians dari residual variabel yang diamati. Model regresi yang baik adalah model regresi yang tidak terjadi heteroskedastisitas Umar, 2008: 84. Peneliti menggunakan uji statistik dengan teknik uji Glejser untuk mengetahui terjadi atau tidaknya heteroskedastisitas. Variabel independen tidak mempengaruhi variabel dependen, dengan nilai probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan yaitu sebesar 5 0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji Glejser meregresi nilai absolut residual terhadap variabel independen dengan persamaan regresi sebagai berikut: | =∝ +� + |

3. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi dan Pengetahuan tentang Profesi Akuntan Publik terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (Studi Empiris Mahasiswa Akuntansi Angkatan 2011-2012 Universitas Sumatera Utara)

0 49 109

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI: STUDI PADA MAHASISWA AKUNTANSI.

2 26 68

PERSEPSI DAN MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI TERHADAP PROFESI Persepsi Dan Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Terhadap Profesi Akuntan Publik ( Studi kasus pada Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Sebelas

0 2 13

PERSEPSI DAN MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI TERHADAP PROFESI AKUNTAN PUBLIK Persepsi Dan Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Terhadap Profesi Akuntan Publik ( Studi kasus pada Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Univ

0 2 17

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi(PPAK).

0 16 16

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi(PPAK).

0 5 15

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI PADA MAHASISWA PROGAM STUDI Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Dan Prestasi Belajar Terhadap Minat Menjadi Guru Akuntansi Pada Maha

0 0 18

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI PADA MAHASISWA PROGAM STUDI Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Dan Prestasi Belajar Terhadap Minat Menjadi Guru Akuntansi Pada Maha

1 8 10

PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI BIAYA PENDIDIKAN DAN PERSEPSI MASA STUDI TERHADAP MINAT MAHASISWA PRODI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI.

1 4 174

Persepsi mahasiswa akuntansi fakultas ekonomi Universitas Sanata Dharma terhadap profesi akuntan publik - USD Repository

0 2 85