a Dorongan Keluarga Dorongan atau dukungan yang berasal dari anggota keluarga akan
menambah motivasi seseorang untuk lebih termotivasi pada suatu hal.
b Lingkungan Lingkungan dimana seseorang berada dapat memberikan
pengaruhi pada seseorang sehingga dapat termotivasi untuk melakukan sesuatu hal. Lingkungan berkontribusi dalam
memotivasi seseorang untuk membentuk tingkah lakunya. c Media
Era globalisasi mengakibatkan seseorang dapat termotivasi dengan mudah. Media merupakan salah satu faktor yang dapat berperan
dalam mempengaruhi motivasi setiap orang terhadap suatu hal tertentu. Media membawa suatu informasi dan semakin mudahnya
seseorang untuk memperoleh informasi tentang suatu hal yang digemari. Media saat ini adalah seperti televisi, internet, surat
kabar, dan lainnya.
c. Indikator Motivasi
Penelitian ini menggunakan indikator motivasi yang digunakan oleh Siti Sundari 2014 di dalam penelitiannya yaitu:
1 Motivasi Karir Menurut Hall 1986 dalam Ellya Benny dan Yuskar 2006 karir
merupakan gabungan antara perilaku dan sikap yang memiliki
hubungan dengan pekerjaan seseorang selama kehidupan kerjanya. Motivasi karir adalah dorongan yang timbul dari dalam diri pribadi
individu untuk meningkatkan kemampuannya dalam usaha untuk mencapai penghasilan, kekuasaan, jabatan atau karir yang lebih baik
dari sebelumnya Widyastuti dkk. 2004. Keefektifan karir juga dipengaruhi oleh lingkungan individu berada.
2 Motivasi Ekonomi Widyastuti dkk 2004 mendefinisikan motivasi ekonomi adalah
sebagai suatu dorongan yang muncul dari dalam diri pribadi individu untuk mengembangkan kemampuan pribadinya untuk mencapai
penghargaan finansial yang diinginkan. Menurut Samiaji 2004 penghargaan finansial adalah salah satu bentuk sistem pengendalian
manajemen. Manajemen memberikan balas jasa kepada pekerjanya untuk memastikan pekerjanya dapat mengarahkan tindakannya pada
pencapaian tujuan perusahaan. Manajemen memberikan balas jasa atau reward dalam berbagai cara, termasuk berupa penghargaan
finansial financial reward. 3 Motivasi Sosial
Motivasi sosial didefinisikan sebagai suatu dorongan individu untuk melakukan suatu tindakan yang bertujuan memiliki nilai sosial,
mendapat pengakuan dan penghargaan dari lingkungan dimana individu berada. Motivasi sosial berkaitan dengan keinginan individu
untuk memperoleh pengakuan eksistensinya Listiyanto. 2012.
Motivasi sosial cenderung dipengaruhi oleh lingkungan seseorang tinggal.
d. Tujuan Motivasi
Ngalim Purwanto 2007: 73 menjelaskan bahwa tujuan motivasi adalah untuk mendorong seseorang supaya muncul keinginan dan kemauan
untuk melakukan aktivitas tertentu sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Setiap tindakan motivasi yang dilakukan seseorang memiliki
tujuan yang akan dicapai. Semakin jelas tujuan yang dituju atau yang akan diraih, maka semakin jelas tindakan seseorang dalam memotivasi tersebut
dilakukan. Tindakan memotivasi akan lebih sukses apabila memiliki tujuan
yang jelas dan didasari oleh orang yang diberikan motivasi. e.
Fungsi Motivasi
Notoatmodjo 2007 mengidentifikasi bahwa motivasi memiliki 3 fungsi yaitu:
1 Mendorong seseorang untuk bertindak dan sebagai penggerak atau motor seseorang dalam melakukan suatu hal. Motivasi adalah motor
penggerak seseorang dari setiap aktivitas yang akan dilakukannya. 2 Menentukan arah perbuatan, yaitu menuju ke arah tujuan yang hendak
dicapai. Motivasi memberikan arah pada kegiatan yang akan dilakukan sesuai dengan tujuan yang sudah direncanakan sebelumnya dan tujuan
yang akan dicapai. 3 Menyeleksi perbuatan, yaitu memilih perbuatan-perbuatan yang seperti
apa dan yang harus dilakukan guna mencapai tujuan tertentu,
memisahkan perbuatan-perbuatan yang tidak memberikan manfaat bagi tujuan tersebut. Pilihan-pilihan dari perbuatan yang sudah ditentukan
maupun sudah dilakukan akan meningkatkan kepercayaan diri seseorang karena telah melaksanakan proses penyeleksian.
3. Persepsi Mahasiswa tentang Pendidikan Profesi Akuntansi