Persamaan tersebut memiliki arti bahwa nilai koefisien Motivasi mempunyai nilai positif, yang memiliki interpretasi bahwa semakin tinggi
Motivasi maka semakin tinggi pula Minat Mahasiswa menjadi Akuntan Perusahaan pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Yogyakarta. Hal tersebut menunjukkan pula bahwa apabila nilai Motivasi X
1
mengalami peningkatan sebesar 1 poin, maka nilai Minat Mahasiswa menjadi Akuntan Perusahaan pada Mahasiswa Program Studi
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta akan meningkat sebesar 0,352 poin. Hipotesis pertama pada penelitian ini yang menyatakan
terdapat pengaruh positif Motivasi terhadap Minat menjadi Akuntan Perusahaan pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Yogyakarta diterima karena Motivasi memiliki koefisien bernilai positif dan mempunyai nilai t hitung sebesar 4,512 dimana lebih besar dari pada nilai t tabel
yaitu sebesar 1,654 dengan nilai siginifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari pada 0,05.
2. Uji Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua pada pene litian ini menyatakan bahwa “Terdapat pengaruh
positif Persepsi Mahasiswa tentang Pendidikan Profesi Akuntansi terhadap Minat menjadi Akuntan Perusahaan pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta ”. Hipotesis kedua pada
penelitian ini diuji dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana. Rangkuman hasil analisis regresi linear sederhana pada uji hipotesis kedua
penelitian ini ditunjukkan dalam tabel berikut:
Tabel 18. Rangkuman Hasil Regresi Hipotesis Kedua Model
Regresi Keterangan
Koefisien Regresi t Hitung
Sig 1
Konstanta 29,780
9,314 0,000
X
1
0,233 2,871
0,005 R square = 0,050
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2016 Pengujian hipotesis kedua dengan analisis regresi linear sederhana
menghasilkan nilai R Square sebesar 0,050 yang memiliki interpretasi bahwa 5 variabel dependen Minat menjadi Akuntan Perusahaan pada Mahasiswa
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta dapat dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen Persepsi Mahasiswa
tentang Pendidikan Profesi Akuntansi, sedangkan sisanya sebesar 95 dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar penelitian ini. Berdasarkan tabel
rangkuman hasil pengujian hipotesis kedua, dapat ditulis persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 29,780 + 0,233 X
2
Persamaan tersebut berarti bahwa nilai koefisien Persepsi Mahasiswa tentang Pendidikan Profesi Akuntansi mempunyai nilai positif, yang memiliki
interpretasi bahwa semakin baik Persepsi Mahasiswa tentang Pendidikan Profesi Akuntansi maka semakin tinggi Minat Mahasiswa menjadi Akuntan Perusahaan
pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Hal tersebut menunjukkan pula bahwa apabila nilai Persepsi
Mahasiswa tentang Pendidikan Profesi Akuntansi X
2
mengalami peningkatan sebesar 1 poin, maka nilai Minat Mahasiswa menjadi Akuntan Perusahaan akan
meningkat sebesar 0,233 poin. Hipotesis kedua pada penelitian ini yang
menyatakan terdapat pengaruh positif Persepsi Mahasiswa tentang Pendidikan Profesi Akuntansi terhadap Minat menjadi Akuntan Perusahaan pada Mahasiswa
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta diterima karena Persepsi Mahasiswa tentang Pendidikan Profesi Akuntansi
memiliki koefisien yang bernilai positif dan mempunyai nilai t hitung sebesar 2,871 dimana lebih besar dari pada nilai t tabel yaitu sebesar 1,654 dengan nilai
siginifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari pada 0,05.
3. Uji Hipotesis Ketiga