Program Studi Akuntansi setiap tahunnya. Jumlah akuntan profesional masih lebih kecil dibandingkan dengan total lulusan program studi akuntansi di Indonesia. Dari
rata-rata lulusan sekira 35.000 per tahun, tercatat hanya sekira 24.000 akuntan yang tercatat sebagai akuntan profesional yang bernaung dalam Ikatan Akuntan
Indonesia www.okezone.com, 2016. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, untuk meneliti minat
mahasiswa menjadi akuntan perusahaan maka penulis tertarik melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Motivasi dan Persepsi Mahasiswa tentang Pendidikan
Profesi Akuntansi terhadap Minat menjadi Akuntan Perusahaan pada Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, penulis mengidentifikasi permasalahan sebagai berikut:
1. Permintaan tenaga akuntan di perusahaan akuntan perusahaan cukup tinggi di Indonesia.
2. Hasil observasi pra-penelitian yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa minat paling tinggi dari Mahasiswa Program Studi Akuntansi FE UNY terkait
pemilihan profesi setelah lulus nanti adalah menjadi akuntan perusahaan dibanding dengan profesi akuntansi lain ataupun profesi non-akuntansi,
penelitian terkait minat menjadi akuntan perusahaan masih sedikit. 3. Jumlah akuntan profesional di Indonesia masih sedikit dibandingkan dengan
negara Singapura, Malaysia, dan Thailand.
4. Untuk memperoleh gelar akuntan harus terdaftar sebagai Akuntan Beregister Negara.
5. Dalam praktiknya tidak semua sarjana akuntansi melanjutkan Pendidikan Profesi Akuntansi, hal tersebut disebabkan oleh faktor motivasi, lingkungan,
dan ekonomi setiap individu, termasuk seperti mahalnya biaya pendidikan.
C. Pembatasan Masalah
Terdapat berbagai macam bidang pekerjaan yang dapat ditekuni oleh sarjana akuntansi. Namun, mayoritas dari sarjana akuntansi dapat melamar kerja pada
perusahaan. Apabila sarjana akuntansi menginginkan gelar akuntan dan terdaftar sebagai Akuntan Beregister Negara, maka harus lulus Pendidikan Profesi
Akuntansi atau lulus ujian sertifikasi akuntan profesional. Untuk menghindari pembahasan yang menyimpang dari konteks, penulis membatasi pembahasan pada
Minat Mahasiswa Program Studi Akuntansi menjadi Akuntan Perusahaan dengan faktor Motivasi dan Persepsi Mahasiswa tentang Pendidikan Profesi Akuntansi
yang kemungkinan dapat mempengaruhinya. Penelitian ini juga membatasi responden pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Negeri
Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah yang telah diuraikan di atas, maka penulis membuat rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh Motivasi terhadap Minat menjadi Akuntan Perusahaan pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Yogyakarta? 2. Bagaimana pengaruh Persepsi Mahasiswa tentang Pendidikan Profesi
Akuntansi terhadap Minat menjadi Akuntan Perusahaan pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta?
3. Bagaimana pengaruh Motivasi dan Persepsi Mahasiswa tentang Pendidikan Profesi Akuntansi terhadap Minat menjadi Akuntan Perusahaan pada
Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta?
E. Tujuan penelitian