BAB III KERANGKA KONSEP
A. Kerangka konsep
Skema 3.1
Tindakan episiotomi Indikasi dilakukan episiotomi
Yang melakukan episiotomi
Universitas Sumatera Utara
B. Defenisi operasional
No Variabel
Defenisi Alat
Ukur Cara
Ukur Hasil
Ukur Skala
Ukur
1 Tindakan episiotomi
Merupakan tindakan insisi perenium yang menyebabkan
terpotongnya selaput lendir vagina, cincin selaput dara,
jaringan pada septum rektovaginal, otot – otot dan
fasia perenium dan kulit perenium.
Lembar observasi
Mengisi lembar
observasi checklist
1.Dilakukan 2.Tidak
dilakukan Nominal
2 Indikasi episotomi
Merupakan indikasi janin yang terdiri dari gawat janin,
presentasi bokong, distosia bahu, bayi besar, posisi
kepala kurang fleksi, presentasi muka, bayi
prematur yang lemah dan adapun indikasi berdasarkan
maternal terdiri dari arkus pubis sempit, perenium kaku,
dan perenium sempit. Lembar
observasi Mengisi
lembar observasi
checklist 1.Ada
indikasi 2.Tidak
ada indikasi
Nominal
4 Yang melakukan episiotomi
Merupakan tenaga kesehatan yaitu bidan atau
dokter untuk melakukan tindakan episiotomi.
Lembar observasi
Mengisi lembar
observasi checklist
1. Dokter Obgyn
2. Bidan 3. PPDS
Nominal
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODELOGI PENELITIAN
A. Desain penelitian
Desain penelitian ini bersifat deskriptif retrospektif yaitu untuk mengambarkan distribusi tindakan episiotomi pada persalinan normal
pervaginam pada primigravida yang dilakukan Di RSU Sundari Medan
Tahun 2012. B.
Populasi dan sampel 1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua laporan rekam medis kasus tindakan episiotomi pada persalinan normal pervaginam pada
primigravida sebanyak 184 orang.
2. Sampel Sampel yang digunakan adalah total sampling yaitu semua tindakan
episiotomi persalinan normal pervaginam pada primigravida yang dilakukan di RSU Sundari Tahun 2012 karena dirumah sakit tersebut
banyak ibu bersalin normal pervaginam.
C. Tempat penelitian
Tempat penelitian dilakukan di RSU Sundari Medan.
D. Waktu penelitian
Waktu penelitian dari bulan Februari 2012 sampai April 2013. E.
Pertimbangan etika penelitian
Dalam melakukan penelitian, peneliti mengajukan permohonan kepada Ketua Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Sumatera Utara, selain
Universitas Sumatera Utara
itu mengajukan permohonan kepada Pimpinan RSU Sundari Medan dan setelah itu proses penelitian dapat dilaksanakan.
F. Instrument penelitian