Tabel 5.3 menunjukkan, dari 157 yang dilakukan episiotomi terdapat 28 orang 100 dokter obgyn yang melakukan episiotomi, bidan yang melakukan
episiotomi 79 orang 81,44. PPDS yang melakukan episiotomi 50 orang 84,74. Dan dari 27 yang dilakukan episiotomi terdapat 0 0 dokter obgyn yang tidak
melakukan episiotomi, bidan yang tidak melakukan episiotomi 18 orang 18,55. PPDS yang tidak melakukan episiotomi 9 orang 15,25.
3. Tindakan episiotomi berdasarkan indikasi dilakukan episiotomi
Tabel 5.4 Distribusi tindakan episiotomi pada persalinan normal pervaginam pada
primigravida yang dilakukan di RSU Sundari Medan pada Tahun 2012 berdasarkan indikasi dilakukan episiotomi
Indikasi dilakukan episiotomi
Frekuensi Presentasi
Ada indikasi 56
30,14 Tidak ada indikasi
101 69,6
Total 157
100
Hasil penelitian pada tabel 5.4 menunjukan mayoritas tidak ada indikasi dilakukan episiotomi sebanyak 101 orang 69,6. Sedangkan minoritas yang ada
indikasi dilakukan episiotomi sebanyak 56 orang 30,14.
Tabel 5.5 Distribusi tindakan episiotomi berdasarkan penolong persalinan normal
pervaginam pada primigravida yang dilakukan di RSU Sundari Medan pada Tahun 2012 berdasarkan indikasi dilakukan episotomi
No Penolong Dilakukan Episotomi
Ada indikasi
Presentasi Tidak ada
indikasi Presentasi
1 Dokter
obgyn 28
28 100
2 Bidan
79 18
22,78 61
77,21 3
PPDS 50
10 50
40 80
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 5.5 didapatkan hasil, dokter obgyn melakukan episiotomi dengan ada indikasi sebanyak 28 100, bidan melakukan episiotomi dengan ada indikasi
sebanyak 18 22,78, PPDS melakukan episiotomi dengan ada indikasi sebanyak 50 50. Dan dokter obgyn yang melakukan episiotomi dengan tidak adanya
indikasi sebanyak 0 nol, bidan sebanyak 61 orang 77,21, PPDS sebanyak 40 orang 80.
Tabel 5.6 Distribusi tindakan episiotomi berdasarkan ada indikasi pada persalinan
normal pervaginam primigravida yang dilakukan di RSU Sundari Medan pada Tahun 2012
No Ada indikasi
Frekuensi Presentasi
1 Dokter obgyn
Perenium ketat 9
32,14 Bayi besar
10 35,71
Bokong 1
3,57 Distosia bahu
2 7,14
Forcef 3
10,72 Vakum
3 10,72
Total 28
100 2
Bidan Perenium ketat
10 55,56
Bayi besar 4
22,22 Bokong
2 11,11
Vakum 2
11,11 Total
18 100
3 PPDS
Perenium ketat 3
33,33 Bayi besar
3 33,33
Vakum 4
33,34 Total
10 100
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 5.6 didapatkan hasil, dokter obgyn yang melakukan episiotomi dengan indikasi perenium ketat 9 orang 32,14, bayi besar 10 orang 35,71, bokong 1
orang 3,57, distosia bahu 2 orang 7,24, forcef 3 orang 10,72, vakum 3 orang 10,72. Bidan yang melakukan episiotomi dengan indikasi perenium ketat
10 orang 55,56, bayi besar 4 orang 22,22, bokong 2 orang 11,11, vakum 2 orang 11,11. PPDS yang melakukan episiotomi dengan indikasi perenium ketat 3
orang 33,33, bayi besar 3 orang 33,33, bokong 4 orang 33,34, vakum 2 orang 11,11.
4. Tindakan episiotomi berdasarkan yang melakukan episiotomi Tabel 5.7