Kajian Pembelajaran Tematik pada Kurikulum Tingkat Satuan

32 keterampilan. Kegiatan jasmani diperlukan untuk menyempurnakan berbagai keterampilan menuju keseimbangan tubuh. b. Perkembangan Kognitif Masa kanak-kanak akhir memasuki tahap operasional konkrit usia 7-12 tahun, yaitu berakhirnya masa berpikir khayalan menjadi berpikir yang lebih konkrit. Anak menggunakan operasi mental untuk memecahkan masalah-masalah yang aktual, anak mampu menggunakan kemampuan mentalnya untuk memecahkan masalah yang bersifat konkrit. Perkembangan kognitif menggambarkan kemampuan berpikir anak berkembang dan berfugnsi, kemampuan mental yang meningkat dengan aktivitas-aktivitasnya, memahami dan memecahkan masalah untuk menemukan suatu konsep. c. Perkembangan Bahasa Anak usia Sekolah Dasar mengalami kemajuan dalam penguasaan kosakata dan tata bahasa. Perkembangan anak dalam bahasa membantunya dalam memahami materi yang diberikan. Penguasaan kosa kata yang lebih dapat membantu siswa dalam pembelajaran seperti mendeskripsikan, bercerita, mapun menjelaskan dan memahami langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pembelajaran.

C. Kajian Pembelajaran Tematik pada Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan 1. Pengertian Pembelajaran Tematik Menurut Muslich 2011: 164 pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga 33 dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Pembelajaran tematik menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran secara aktif dalam proses pembelajaran. Melalui pengalaman langsung siswa dapat memahami konsep yang dipelari dan menghubungkannya dengan konsep yang lainnya. Pendapat di atas sesuai dengan pendapat Prastowo 2013: 54 pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Pembelajaran Tematik merupakan pembelajaran yang berdasarkan tema. Pembelajaran dilakukan dengan menggabungkan beberapa materi dari berbagai mata pelajaran menjadi satu tema. Berdasarkan pendapat para ahli diatas pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang berdasarkan tema. Pembelajaran dilakukan dengan mengambil materi dari beberapa mata pelajaran yang digabungkan menjadi satu tema. Materi atau kompetensi dasar yang diambil dari setiap mata pelajaran harus sesuai dengan tema pembelajaran. 2. Karakteristik Pembelajaran Tematik Pembelajaran tematik berbeda dengan pembelajaran yang bukan tematik. Pembelajaran tematik di Sekolah Dasar memiliki karaktaristik yang harus ada dalam proses pembelajaran. Menurut Muslich 2011: 166 karakteristik pembelajaran tematik sebagai berikut. a. Berpusat pada siswa Pembelajaran tematik berpusat pada siswa student centered. Pembelajaran ini menempatkan pada siswa sebagai subyek belajar, sedangkan 34 guru lebih berperan sebagai fasilitator yaitu memberian kemudahan-kemudahan kepada siswa untuk melakuan aktivitas belajar. b. Memberikan pengalaman langsung Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa. Pengalaman langsung kepada siswa dihadapkan pada sesuatu yang nyata sebagai dasar untuk memahami materi yang abstrak. c. Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas Pembelajaran tematik pemisahan antar mata pelajaran menjadi tidak jelas. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan tema-tema yang paling dekat dengan kehidupan siswa. d. Menyajikan berbagai konsep dari berbagai mata pelajaran Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. Siswa mampu mempelajari konsep- konsep secara utuh untuk membantu siswa memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. e. Besifat fleksibel Pembelajaran tematik bersifat fleksibel yaitu, guru dapat mengaitkan bahan ajar dari suatu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya. Pembelajaran dapat dikaitkan dengan kehidupan siswa yang ada di lingkungan siswa. f. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa Siswa mendapat kesempatan untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki sesuai dengan minat dan kebutuhannya. 35 g. Menggunanakan prinsip belajar sambil bermain Pembelajaran tematik menciptakan suasana yang menyenangkan. Pembelajaran dilakukan dengan beraktivitas sehingga siswa tidak bosan. 3. Tema pada Kelas III Sekolah Dasar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pembelajaran di kelas III Sekolah Dasar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan menggunakan pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik ter bagi menjadi beberapa tema yang disesuaikan dengan materi dari beberapa mata pelajaran. Pembelajaran di kelas III Sekoah dasar terbagi menjadi delapan tema sebagai berikut. a. Tema lingkungan b. Tema makhluk hidup c. Tema pengalaman d. Tema kegiatan sehari-hari e. Tema teknologi f. Tema hidup hemat g. Tema peristiwa alam h. Tema peduli lingkungan Pada Penelitian ini peneliti mengembangkan Lembar Kerja Siswa LKS yang memfokuskan penelitian pada Tema Peristiwa Alam subtema Mengenal Permukaan Bumi dan Sudut. Subtema Mengenal Permukaan Bumi dan Sudut memberikan materi kepada siswa tentang kenampakan alam, sudut-sudut sebuah bangun, dan mengajarkan siswa bercerita tentang peristiwa alam dan sudut. 36

D. Analisis Kompetensi Dasar Subtema Mengenal Permukaan Bumi dan