36
D. Analisis Kompetensi Dasar Subtema Mengenal Permukaan Bumi dan
Sudut Kelas III Sekolah Dasar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Materi pada Tema Peristiwa Alam dan subtema Mengenal Permukaan Bumi dan Sudut terdiri dari beberapa mata pelajaran. Pada setiap mata pelajaran
diambil beberapa kompetensi dasar yang akan dipadukan menjadi suatu tema. Kompetensi dasar merupakan standar yang harus dicapai oleh setiap siswa.
Kompetensi dasar diturunkan dari standar kompetensi yang sudah diatur didalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan kemudian guru merumuskan tujuan
pembelajaran dan indicator pencapaian pembelajaran siswa. Berikut kompetensi dasar yang digunakan dalam mengembangkan Lembar
Kerja Siswa LKS pada kelas III Sekolah Dasar Tema Peristiwa Alam subtema Mengenal Permukaan Bumi dan Sudut.
37
Tabel 1. Muatan materi pada Tema Peristiwa Alam subtema Mengenal Permukaan Bumi dan Sudut.
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Kelas dan Semester
Bahasa Indonesia 5. Memahami cerita dan teks
drama anak
yang dilisankan
6. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman,
secara lisan
dengan bertelepon dan bercerita
7. Memahami teks dengan membaca intensif 150-
200 kata dan membaca puisi
Bahasa Indonesia 5.1
Memberikan tanggapan
sederhana tentang cerita pengalaman teman yang
didengarnya.
6.2 Menceritakan
peristiwa yang pernah dialami,
dilihat atau didengar 7.1 Menjawab atau mengajukan
pertanyaan tentang isi teks agak panjang 150-
200 kata yang dibaca secara itensif
Kelas III
Semester I
Matematika 4. Memahami unsur dan sifat-
sifat bangun
datar sederhana.
Matematika 4.2 Mengidentifikasi berbagai
jenis dan besar sudut IPA
6. Memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca, dan
pengaruhnya bagi
manusiaserta hubungannya dengan cara memelihara dan
melestarikan alam IPA
6.1 Mendeskripsikan kenampakan permukaan
bumi di lingkungan sekitar
. E.
Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang berjudul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa LKS Dengan
pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL materi pokok himpunan untuk siswa kelas VII SMPMTs” yang disusun oleh Ayub Hakim 2014.
Penelitian ini relevan karena sama-sama penelitian pengembangan yang yang menghasilkan produk LKS. Perbedaan pada penelitian ini adalah berbasis
Contextual Teaching and Learning CTL. Hasil dari penelitian ini adalah 1 penggunaan LKS dalam kegiatan siswa terutama pada kegiatan eksperimen
38
dapat meningkatkan pemahaman siswa dan konsep 2 memperoleh kriteria baik dengan skor 166,34 dari sekor maksimal 210 dengan presentase keidealan
79,21 sehingga LKS layak digunakan siswa. 2.
Muhammad Mustofa 2013 dengan penelitian berjudul Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Observasi Pada Taman Sekolah sebagai Sumber
Belajar Sains di SD N Tinjomoyo. Hasil penelitian menunjukkan penilaian kelayakan LKS oleh pakar materi sebesar 90 sangat layak, pakar desain
sebesar 96 sangat layak, dan guru sebesar 93,18 sangat layak. Penelitian ini relevan karena sama-sama penelitian pengembangan yang menghasilkan
produk berupa LKS untuk siswa SD. Perbedaan pada penelitian ini menggunakan basis masalah observasi pada taman sekolah sebagai sumber
belajar.
F. Kerangka Pikir