Spesifikasi Produk Asumsi dan Pembatasan Pengembangan

8 SMA kelas XI semester 1 Kurikulum 2013 yang dikembangkan berdasarkan validasi ahli, penilaian praktisi dan respon siswa. 3. Mengetahui keefektifan Modul Termokimia berbasis Problem Solving yang dikembangkan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa SMA kelas XI semester 1 Kurikulum 2013.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk memberikan: 1. Manfaat Teoritis a. Sebagai masukan guna memperluas wawasan bagi guru dalam memilih modul dalam pembelajaran. b. Sebagai bahan rujukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya kimia. 2. Manfaat Praktis a. Hasil Penelitian ini dapat dijadikan sumbangan pemikiran yang bermanfaat bagi sekolah dalam rangka perbaikan dan peningkatan kualitas proses pembelajaran. b. Masukan kepada guru maupun tenaga kependidikan lainnya agar dapat mengembangkan bahan ajar yang sesuai dengan materi pembelajaran dan kebutuhan siswa pada sekolah tersebut.

E. Spesifikasi Produk

1. Bahan ajar yang dikembangkan berupa bahan ajar cetak dalam bentuk modul. 2. Modul disajikan dengan setting pembelajaran problem solving dimulai dari pengenalan pemberian masalah, identifikasi masalah, pengumpulan datainformasi, rancangan solusi dan menyajikan hasil. 3. Modul disusun berdasarkan petunjuk penulisan modul yang di dalamnya terdiri dari 3 kegiatan belajar yang mewakili masing-masing topik pembelajaran dan setiap kegiatan belajar terdapat 5 pos kegiatan yang mewakili sintaks problem solving. 4. Modul dicetak berwarna dengan kertas ukuran kuarto A4 dan ditulis dengan huruf Arial.

F. Asumsi dan Pembatasan Pengembangan

1. Asumsi Pengembangan Asumsi penelitian pengembangan Modul Termokimia berbasis Problem Solving untuk siswa SMA kelas XI semester 1 Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut: perpustakaan.uns.ac.id commit to user 9 a. Guru Kimia SMA yang menilai modul hasil pengembangan memiliki pemahaman yang sama terkait bahan ajar kimia dengan materi termokimia. b. Selain guru kimia, modul ini juga mendapatkan arahan dari dosen pembimbing dan ahli media yang berpengalaman atau memiliki pemahaman yang sama dalam pembuatan modul. c. Reviewer memiliki pemahaman yang baik mengenai ilmu kimia. d. Mengujicobakan modul pada sekolah sasaran dan sekolah yang setara dengan sekolah sasaran. 2. Pembatasan Pengembangan ini, meliputi : a. Modul Termokimia SMA berbasis Problem Solving berisi sesuai petunjuk pembuatan modul dengan modifikasi setiap kegiatan belajar melalui 5 pos tahapan kegiatan belajar. b. Pengembangan modul merujuk pada Borg and Gall yang disederhanakan menjadi sembilan tahapan yaitu penelitian dan pengumpulan informasi, perencanaan, desaian produk awal, uji coba awal, revisi terhadap produk awal, uji coba lapangan terbatas, revisi produk, uji lapangan operasional dan revisi produk akhir. c. Modul yang dikembangkan diujicobakan kepada siswa secara langsung. d. Modul yang dikembangkan dinilai oleh validator ahli, praktisi dan siswa.

G. Definisi Istilah