35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Penelitian
eksperimen adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh perlakuan tindakan yang diberikan peneliti dalam kondisi terkendali.
2. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah rencana yang disusun sedemikian rupa atas permasalahan-permasalahan sehingga mendapatkan jawaban dari permasalahan
penelitian. Terdapat beberapa desain penelitian yang dapat digunakan dalam penelitian ilmiah antara lain yaitu: desain pra-eksperimen
nondesign, desain eksperimen kuasi
quasi-experimental design, desain eksperimen true experimental design, dan rancangan faktorial factorial design. Pada penelitian
ini, desain yang digunakan adalah desain eksperimen kuasi quasi experimental
design. Desain eksperimen kuasi adalah penelitian yang tidak dapat memberikan kontrol secara penuh.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian non-equivalent control
group design. Desain penelitian ini menggunakan dua kelompok dengan perlakuan berbeda. Satu kelompok sebagai kelompok eksperimen dan satu
kelompok sebagai kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan perlakukan dengan menggunakan metode pembelajaran inkuiri, sedangkan kelompok
kontrol diberikan perlakukan dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif. Paradigma penelitian ini digambarkan sebagai berikut.
36 Kelompok
Pretest Perlakuan
Posttest Eksperimen
Q
1
X
1
Q
2
Kontrol Q
3
X
2
Q
4
Gambar 1. Paradigman Penelitian ada Ranah Kognitif Keterangan:
Eksperimen = kelompok yang mendapat perlakuan dengan metode
pembelajaran inkuiri Kontrol
= kelompok yang mendapat perlakuan dengan metode pembelajaran kooperatif
Q
1
= hasilbelajar kelas eksperimen sebelum diberi perlakuan pretest
Q
2
= hasil belajar kelas eksperimen setelah diberi perlakuan posttest
Q
3
= hasil belajar kelas kontrol sebelum diberi perlakuan pretest
Q
4
= hasil belajar kelas kontrol setelah diberi perlakuan posttest
X
1
= treatment 1pemberian perlakuan dengan metode pembelajaran
inkuiri X
2
= treatment 2 pemberian perlakuan dengan metode
pembelajaran kooperatif adaptasi dari Sugiyono, 2012: 118
Kelompok Perlakuan
Posttest Eksperimen
X
1
Q
1
Kontrol X
2
Q
2
Gambar 2. Paradigma Penelitian Ranah Psikomotorik Keterangan:
Eksperimen = kelompok yang mendapat perlakuan dengan metode
pembelajaran inkuiri Kontrol
= kelompok yang mendapat perlakuan dengan metode pembelajaran kooperatif
X
1
= treatment 1pemberian perlakuan dengan metode pembelajaran
inkuiri X
2
= treatment 2pemberian perlakuan dengan metode pembelajaran
kooperatif Q
1
= hasil belajar kelas Eksperimen setelah diberi perlakuan posttest
Q
2
= hasil belajar kelas kontrol setelah diberi perlakuan posttest
adaptasi dari Sugiyono, 2012: 112
B. Prosedur Penelitian