33 dengan bertanya kepada guru ataupun dengan teman sekelas. Penerapan
metode pembelajaran inkuiri dalam kegiatan praktik dapat membantu siswa memahami kegunaan praktikum. Adanya observasi siswa hingga melakukan
kesimpulan pada saat praktikum. Sedangkan penerapan metode pembelajaran kooperatif dalam praktikum memberikan pelajaran siswa untuk saling bekerja
sama. Berdasarkan uraian diatas, diduga terdapat perbedaan hasil belajar siswa
pada ranah psikomotorik antara kelompok belajar siswa yang menggunakaan metode pembelajaran inkuiri dengan kelompok belajar siswa yang menggunakan
metode pembelajaran kooperatif
D. Pertanyaan dan Hipotesis Penelitian 1. Pertanyaan Penelitian
a. Bagaimana hasil belajar siswa ranah kognitif siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode pembelajaran inkuiri?
b. Bagaimana hasil belajar siswa ranah kognitif siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode pembelajaran kooperatif?
c. Bagaimana hasil belajar siswa ranah psikomotorik siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode pembelajaran inkuiri?
d. Bagaimana hasil belajar siswa ranah psikomotorik siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode pembelajaran kooperatif?
2. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir yang telah diuraikan diatas maka dapat dikemukakan hipotesis jawaban sementara atas permasalahan
penelitian sebagai berikut:
34 a. H
o
: Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa ranah kognitif antara hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode pembelajaran
inkuiri dibanding hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan
metode pembelajaran kooperatif.
H
a
: Terdapat perbedaan hasil belajar siswa ranah kognitif antara hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode pembelajaran
inkuiri dibanding hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan
metode pembelajaran kooperatif.
b. H
o
: Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa ranah psikomotorik antara hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode
pembelajaran inkuiri dibanding hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode pembelajaran kooperatif.
H
a
: Terdapat perbedaan hasil belajar siswa ranah psikomotorik antara hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode pembelajaran
inkuiri dibanding hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode pembelajaran kooperatif.
35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Penelitian
eksperimen adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh perlakuan tindakan yang diberikan peneliti dalam kondisi terkendali.
2. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah rencana yang disusun sedemikian rupa atas permasalahan-permasalahan sehingga mendapatkan jawaban dari permasalahan
penelitian. Terdapat beberapa desain penelitian yang dapat digunakan dalam penelitian ilmiah antara lain yaitu: desain pra-eksperimen
nondesign, desain eksperimen kuasi
quasi-experimental design, desain eksperimen true experimental design, dan rancangan faktorial factorial design. Pada penelitian
ini, desain yang digunakan adalah desain eksperimen kuasi quasi experimental
design. Desain eksperimen kuasi adalah penelitian yang tidak dapat memberikan kontrol secara penuh.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian non-equivalent control
group design. Desain penelitian ini menggunakan dua kelompok dengan perlakuan berbeda. Satu kelompok sebagai kelompok eksperimen dan satu
kelompok sebagai kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan perlakukan dengan menggunakan metode pembelajaran inkuiri, sedangkan kelompok
kontrol diberikan perlakukan dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif. Paradigma penelitian ini digambarkan sebagai berikut.