Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

pretest. Pretest ini berfungsi untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik sebelum mendapatkan perlakuan.

2. Eksperimen

Tahapan selanjutnya adalah eksperimen. Pada tahapan ini penyusun akan memberikan perlakuan terhadap subjek penelitian. Perlakuan yang akan diberikan berbeda antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen. a. Kelas Eksperimen Kelas eksperimen akan diberikan perlakuan yaitu dengan menggunakan model induktif kata bergambar dalam pembelajaran. Kelas eksperimen diberikan perlakuan yaitu dengan menggunakan model induktif kata bergambar dalam pembelajaran. Langkah-langkah pembelajaran induktif kata bergambar menggunakan langkah dari Erniwati Silitonga dan Tjut Ernidawati 2012: 5, dengan modifikasi dalam pembelajaran menulis puisi pada kelompok eksperimen adalah sebagai berikut. 1 Guru membagikan gambar tentang keindahan alam pada siswa. Guru meminta siswa untuk memperhatikan apa saja yang ada pada gambar tersebut. 2 Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi apa saja yang ada pada gambar tersebut. Selanjutnya meminta siswa menuliskannya dalam bentuk bagan kata. 3 Meminta siswa menentukan judul dari bagan yang telah mereka buat. 4 Menyusun bagan kata menjadi sebuah paragraf. Meminta siswa menyusun kata yang telah diperoleh dalam sebuah paragraf. 5 Meminta siswa mengulas pragraf yang telah dibuat. 6 Setelah mengulas guru meminta siswa memilih hal yang paling menarik dari paragraf yang telah mereka buat. 7 Meminta siswa mengubahnya dalam bentuk puisi. 8 Menukarkan puisi yang telah dibuat kepada teman untuk diulas bersama- sama. Perlakuan pada kelompok eksperimen ini dilakukan sebanyak tiga kali sebelum siswa melakukan tes akhir. b. Kelas Kontrol Berbeda dengan kelas eksperimen, kelas kontrol akan mendapatkan pembelajaran dengan pembelajaran konvensional. Pembelajaran menulis puisi dilakukan secara individu oleh masing-masing peserta didik.

3. Setelah Eksperimen

Setelah eksperimen selesai dilakukan, subjek penelitian akan dikenai sebuah posttest. Posttest dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menulis puisi. selain itu, posttest juga dilakukan untuk membandingkan kedua subjek penelitian. Melihat perbedaan kemampuan menulis antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen. Pada tahap yang terakhir ini penyusun akan memperoleh data yang selanjutnya akan diolah untuk mengambil kesimpulan. Pengolahan data dilakukan oleh penyusun dengan menggunakan bantuan program SPPS. Penyusun akan mendapatkan kesimpulan sebuah kesimpulan apakah model induktif kata bergambar efektif digunakan dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sentolo.

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL INDUKTIF KATA BERGAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PRIGI KABUPATEN BANJARNEGARA

10 63 187

The Effectiveness of Picture Inductive Word Model (PWIM) on Students’ Ability in Writing Recount Text (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Negeri 3 Tangerang Selatan in Academic Year of 2015/2016)

2 10 88

PENGARUH MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GALANG TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 2 29

PENGARUH MODEL PICTURE WORD INDUCTIVE (INDUKTIF KATA BERGAMBAR) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 DOLOK PANRIBUAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015,.

0 2 24

Penerapan Model Induktif Kata Bergambar dalam Pembelajaran Menulis Teks Tanggapan Deskriptif : penelitian eksperimen kuasi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Cimahi.

0 4 35

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SENTOLO KULON PROGO.

0 0 149

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL INDUKTIF KATA BERGAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 DELANGGU KLATEN.

0 0 206

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MEMBERI DAN MENERIMA PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 5 WATES KABUPATEN KULON PROGO DIY.

0 0 163

Model Induktif Kata Bergambar Bergambar

0 0 12

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9