9
Menurut Prosser dan Allen yang dikutip Sunarto 1993: 78, yang dikenal dengan pendidikan kejuruan diantaranya menyatakan
bahwa sekolah kejuruan akan efektif jika : a Siswanya dilatih dengan jenis pekerjaan, alat, bahan, mesin, dan
cara yang sama dengan pekerjaan yang sebenarnya yang nantinya dikerjaan setelah mereka lulus.
a. Lingkungan sekolah dalam proses mengajar merupakan tiruan dari situasi nyata diindustri masyarakat tempat lulusan akan
bekerja. b. Siswa dilatih pada kebiasan-kebiasaan berpikir, bertingkah laku,
bersikap, sesuai dengan situasi kerja nyata. c. Penyelenggaraannya dikelola oleh staf yang berpengalaman seperti
apa yang sikerjakan oleh lulusan kejuruan.
a. Karakteristik Pendidikan kejuruan.
Menurut Wardiman Djojonegoro 1998: 37 karakteristik pendidian kejuruan meliputi :
1 Pendidikan kejuruan diarahkan untuk mempersiapkan peserta didik memasuki lapangan kerja.
2 Pendidikan kejuruan didasarkan atas demand-driven kebutuhan dunia kerja.
3 Fokus isi pendidikan kejuruan ditekankan pada penguasaan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang dibutuhkan
oleh dunia kerja. 4 Penilaian yang sesungguhnya terhadap kesuksessan siswa harus
pada “hand-on” atau performa dalam dunia kerja. 5 Hubungan yang erat dengan dunia kerja yang merupakan kunci
sukeses pendidikan kejuruan. 6 Pendidikan kejuruan yang baik adalah responsif dan antisipasif
terhadap kemajuan teknologi.
10
7 Pendidikan kejuruan lebih ditekankan pada “learning by doing dan hands-on experience”.
8 Pendidikan kejuruan memerlukan fasilitas yang mutakhir dan praktik.
9 Pendidikan kejuruan memerlukan biaya investasi dan operasional yang lebih besar dari pada pendidikan umum.
Beberapa karakteristik diatas mencerminkan Sekolah Menengah Kejuruan yang sengaja dirancang untuk mempersiapkan peserta didik
untuk memasuki dunia kerja. Karakteristik pendidikan kejuruan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional, sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional, pendidikan menengah kejuruan merupakan pendidikan pada jenjang pendidikan
menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu, kemampuan beradaptasi di
lingkungan kerja, melihat peluang kerja, dan mengembangkan diri di kemudian hari.
b. Tujuan Pendidikan Kejuruan
Sekolah Menengah Kejuruan yang merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional merupakan pendidikan jenjang menengah,
mengutamakan pengembangan kemampuan peserta didik untuk bekerja dalam bidang tertentu atau sesuai dengan skill yang dikuasai masing-
masing. Untuk itu, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan dituntut untuk dapat beradaptasi di lingkungan kerja, melihat peluang kerja dan
pengembangan diri untuk masa depan. Sekolah Menengah Kejuruan mempunyai tujuan umum dan tujuan khusus seperti tercantum dalam
penjelasan pasal 15 UU SISDIKNAS.