Batasan Masalah Rumusan Masalah

8 Sekolah Menengah Kejuruan SMK sebagai bagian dari pendidikan menengah bertujuan untuk mempersiapkan siswa dalam memenuhi dunia kerja serta mengembangkan sikap professional, menyiapkan siswa agar mampu memilih karir atau mampu berkompetisi serta mengembangkan diri, menyebarkan tenaga menengah guna mengisi mengisi kebutuhan dunia usaha atau industri pada saat ini maupun masa yang akan datang, menyiapkan warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif Kurikulum SMK 1999: 3-4. Berdasarkan kurikulum SMK 1994 dan Kurikulum SMK edisi 1999, sekolah kejuruan tingkat menengah diistilahkan dengan nama Sekolah Menengah Kejuruan SMK. Program pendidikan di SMK dibagi menjadi enam kelompok besar, yaitu kelompok pertanian dan perhutanan, kelompok teknologi industri, kelompok bisnis dan menejemen, kelompok kesejahteraan masyarakat, kelompok pariwisata serta kelompok seni dan kerajinan. Berkaitan dengan hal tersebut SMK diselenggarakan agar siswa siap bekerja pada bidang pekerjaan yang sesuai dengan tujuan yang diambil Depdikbud, 1993: 14. Pembagian bidang-bidang keahlian bertujuan untuk memfokuskan kterampilan yang akan dilalui oleh peserta didik sehingga diperoleh skill sesuai dengan minat dan bakat yang dipilih oleh peserta didik. Pendidikan kejuruan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik agar mampu beradaptasi di lingkungan kerjaindustri. 9 Menurut Prosser dan Allen yang dikutip Sunarto 1993: 78, yang dikenal dengan pendidikan kejuruan diantaranya menyatakan bahwa sekolah kejuruan akan efektif jika : a Siswanya dilatih dengan jenis pekerjaan, alat, bahan, mesin, dan cara yang sama dengan pekerjaan yang sebenarnya yang nantinya dikerjaan setelah mereka lulus. a. Lingkungan sekolah dalam proses mengajar merupakan tiruan dari situasi nyata diindustri masyarakat tempat lulusan akan bekerja. b. Siswa dilatih pada kebiasan-kebiasaan berpikir, bertingkah laku, bersikap, sesuai dengan situasi kerja nyata. c. Penyelenggaraannya dikelola oleh staf yang berpengalaman seperti apa yang sikerjakan oleh lulusan kejuruan.

a. Karakteristik Pendidikan kejuruan.

Menurut Wardiman Djojonegoro 1998: 37 karakteristik pendidian kejuruan meliputi : 1 Pendidikan kejuruan diarahkan untuk mempersiapkan peserta didik memasuki lapangan kerja. 2 Pendidikan kejuruan didasarkan atas demand-driven kebutuhan dunia kerja. 3 Fokus isi pendidikan kejuruan ditekankan pada penguasaan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang dibutuhkan oleh dunia kerja. 4 Penilaian yang sesungguhnya terhadap kesuksessan siswa harus pada “hand-on” atau performa dalam dunia kerja. 5 Hubungan yang erat dengan dunia kerja yang merupakan kunci sukeses pendidikan kejuruan. 6 Pendidikan kejuruan yang baik adalah responsif dan antisipasif terhadap kemajuan teknologi.