Konsep Menejemen Sarana dan Prasarana Pendidikan

33 2 Tidak dapat diperbesar atau diperkecil tetapi apabila mengelami kerusakan dapat diganti beberapa bagian saja tanpa harus menggganti selururnya. 3 Mencerminkan sesuatu yang cukup berarti yang membuatnya nampak dapat digunakan kapan saja diperlukan. 4 Tidak perlu kehilangan identitas walaupun dilepas-lepas atau disatukan dengan yang lain. Pada pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa peralatan yang digunakan adalah peralatan untuk praktikum dibengkel. Pada dunia pendidikan peralatan yang sering kali dipergunakan antara lain: alat tangan bertenaga dan alat ukur, mesin ringan, mesin berat serta alat umum. Dalam Dikmenjur 1995 pada jurusan teknik mekanik ototmotif alat dan bahan praktikum yang digunakan untuk kegiatan praktikum dibengkel lebih menekankan alat tangan, alat tangan bertenaga, alat ukur, alat umum dan mesin-mesin ringan. Sedangkan untuk mesin-mesin berat biasanya untuk sekolah-sekolah yang telah maju. Selain itu untuk jurusan otomotif terdapat peralatan khusus seperti alat yang sering digunakan pada laboraturium.

e. Pengelolaan Bengkel

Menurut Soenarto, dkk 1994, pengelolaan bengkel meliputi teknik pemasaran, teknik pengelolaan personil, teknik melayani pelanggan, teknik pengembangan bengkel, dan teknik pengelolaan keuangan. Dalam pengelolaan bengkel khususnya yang berkaitan 34 dengan alat dan bahan seperti penyimpanan alat dan bahan, pelayanan alat dan bahan, serta laporan kondisi alat dan bahan perlu di perhatikan untuk kelancaran aktivitas yang ada pada bengkel tersebut. Pengelolaan bengkel yang baik akan memunculkan rangkaian kegiatan atau keseluruhan proses pengendalian usaha bekerjasama sejumlah orang untuk mencapai tujuan dalam proses belajar mengajar praktik secara berencana dan sistematis yang diselenggarakan di lingkungan bengkel, pengelolaan meliputi : 1 Perencanaan Perencanaan adalah suatu proses mempersiapkan serangkaian pengambilan keputusan untuk dilakukan dalam mencapai tujuan organisasi Suharsimi Arikunto, 1988: 38. Sekolah Menengah Kejuruan SMK sebagai suatu organisasi membutuhkan tindakan perencanaan dalam segala aspek termasuk peralatan dan bahan praktik. Untuk merencanakan peralatan praktik tetap perlu memperhatikan beberapa aspek diatas. Berdasarkan ruang lingkup perencanaan di atas maka dalam pengelolaan bengkel otomotif, perlu adanya perencanaan yang jelas mengenai : a Apa yang dilakukan, dalam hal ini adalah merencanakan kebutuhan peralatanbahan praktik yang meliputi pengadaan, penggunaan, penyimpanan dan perawatan. 35 b Siapa yang harus melakukan, yang berhak untuk merencanakan kebutuhan praktik adalah instruktur, guru atau calon yang akan mengajar di runag SMK tersebut. c Kapan dilaksanakan, perencanaan yang baik dilaksanakan pada awal periode SMK terebut melaksanakan kegiatan yaitu perencanaan tahunan, perencanaan caturwulan dan perencanaan harian. d Dimana akan dilaksanakan, bangunan atau ruang-ruang sebagai lokasi pelaksanaan harus direncana dengan matang disesuaikan dengan kebutuhan dan tertata dengan baik agar tercipta suasana yang nyaman. e Bagaimana akan melakukan, untuk merencanakan sesuatu termasuk kebutuhan praktik SMK, dilaksanakan dengan sistematis yang dimulai dari penjabaran tujuan yang telah dirumuskan dengan cermat dan rinci, diwujudkan dalam bentuk-bentuk kegiatan, dibuat urutan atau petunjuk pelaksanaan. f Apa saja yang diperlukan, yang diperlukan agar perencanaan tersebut mencapai tujuannya adalah kualitas personal yang baik, pengidentiikasian sumber daya yang akan digunakan untuk semuanya kegiatan, penunjukan skala prioritas, penepatan tujuan yang jelas.