44
5.4 Distribusi Faktor Pemantauan Jentik Berkala PJB, Pemberian
Penyuluhan, dan Pemberantasan Sarang Nyamuk PSN oleh Jumantik di Wilayah Kerja Puskesmas Rawa Buntu Tahun 2016
Hasil analisis distribusi PJB, pemberian penyuluhan, dan PSN oleh jumantik di wilayah kerja Puskesmas Rawa Buntu tahun 2016 dapat dilihat pada
tabel 5.2.
Tabel 5. 2 Distribusi Frekuensi Faktor Pemantauan Jentik Berkala PJB, Pemberian Penyuluhan, dan Pemberantasan Sarang Nyamuk PSN oleh
Jumantik di Wilayah Kerja Puskesmas Rawa Buntu Tahun 2016
Variabel Frekuensi
n=80 Persentase
PJB
Kurang Terlaksana 60
75,0 Terlaksana
20 25,0
Pemberian Penyuluhan
Tidak Ada 10
12,5 Ada
70 87,5
PSN
Kurang Terlaksana 46
57,5 Terlaksana
34 42,5
1. Pemantauan Jentik Berkala PJB
Berdasarkan tabel 5.2, diketahui bahwa distribusi jumantik berdasarkan variabel PJB paling banyak pada kategori kurang terlaksana sebanyak 60 orang
75 dari 80 jumantik.
45
2. Pemberian Penyuluhan
Berdasarkan tabel 5.2, dapat diketahui bahwa jumantik lebih banyak yang memberikan penyuluhan yaitu 70 orang 87,5 dari 80 jumantik.
3. Pemberantasan Sarang Nyamuk PSN
Berdasarkan tabel 5.2, diketahui bahwa distribusi jumantik berdasarkan variabel PSN paling banyak pada kategori kurang terlaksana sebanyak 46 orang
57,5 dari 80 jumantik.
5.5 Distribusi Faktor Internal Jumantik di Wilayah Kerja Puskesmas Rawa
Buntu Tahun 2016
Distribusi faktor internal yang berkaitan ABJ terdiri dari 3 variabel, yaitu pengetahuan, sikap, dan motivasi. Hasil analisis distribusi faktor internal jumantik
di wilayah kerja Puskesmas Rawa Buntu tahun 2016 dapat dilihat pada tabel 5.3
Tabel 5. 3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Faktor Internal Pengetahuan, sikap, dan motivasi Jumantik di Wilayah Kerja Puskesmas Rawa Buntu
Tahun 2016
Faktor Internal Frekuensi
n=80 Persentase
Pengetahuan
Rendah 47
58,8 Tinggi
33 41,2
Sikap
Kurang Baik 41
51,2 Baik
39 48,8
Motivasi
Rendah 42
52,5 Tinggi
38 47,5
46
1. Pengetahuan
Berdasarkan tabel 5.3, terlihat bahwa distribusi jumantik berdasarkan variabel pengetahuan pada kategori pengetahuan rendah dan pengetahuan tinggi
hampir merata. Namun jumantik lebih banyak memiliki pengetahuan rendah sebesar 47 orang 58,8 dari 80 jumantik.
2. Sikap
Berdasarkan tabel 5.3, terlihat bahwa distribusi jumantik berdasarkan variabel sikap pada kategori sikap kurang baik dan sikap baik hampir merata.
Namun jumantik lebih banyak memiliki sikap kurang baik sebanyak 41 orang 51,2 dari 80 jumantik.
3. Motivasi
Berdasarkan tabel 5.3, diketahui bahwa distribusi jumantik berdasarkan variabel motivasi pada kategori motivasi tinggi dan motivasi rendah hampir
merata. Namun jumantik lebih banyak memiliki motivasi rendah sebanyak 42 orang 52,5 dari 80 jumantik.
47
5.6 Hubungan antara Faktor Pemantauan Jentik Berkala PJB, Pemberian