Rumusan Masalah Pertanyaan Penelitian

4 2009 menambahkan bahwa PJB, penyuluhan, dan kegiatan PSN DBD yang dilakukan oleh jumantik berhubungan dengan ABJ. Tindakan jumantik dalam melakukan tugas dan tanggung jawab dalam bidang kesehatan untuk penanggulangan DBD merupakan salah satu faktor penting menjaga lingkungan dan meningkatkan ABJ. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Upaya Pencegahan DBD oleh Juru Pemantau Jentik Jumantik dan Hubungannya dengan Angka Bebas Jentik ABJ di Wilayah Kerja Puskesmas Rawa Buntu Kota Tangerang Selatan Tahun 2016 ”.

1.2 Rumusan Masalah

Demam berdarah merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Pada tahun 2014 wilayah Puskesmas Rawa Buntu merupakan wilayah yang paling banyak kasus DBD dan mengalami peningkatan pada tahun 2015. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pengendalian vektor. Keberhasilan pengendalian vektor dilihat dari ABJ, dimana ABJ wilayah kerja Puskesmas Rawa Buntu mengalami penurunan menjadi dibawah indeks nasional pada tahun Februari 2016. Oleh karena itu, perlu pemberdayaan masyarakat dengan pembentukan jumantik yang bertujuan untuk menggerakkan masyarakat melakukan PSN DBD. Beberapa penelitian membuktikan bahwa keaktifan jumantik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dapat meningkatkan ABJ. Berdasarkan masalah diatas peneliti tertarik untuk mengetahui keberhasilan jumantik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab untuk meningkatkan ABJ di Puskesmas Rawa Buntu, maka dilakukan penelitian dengan judul “Upaya Pencegahan DBD oleh Jumantik dan Hubungannnya dengan Angka 5 Bebas Jentik ABJ di Wilayah Kerja Puskesmas Rawa Buntu Kota Tangerang Selatan Tahun 2016”.

1.3 Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disampaikan diatas, maka pertanyaan penelitian adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana deskripsi wilayah kerja Puskesmas Rawa Buntu tahun 2016? 2. Bagaimana distribusi ABJ di wilayah kerja Puskesmas Rawa Buntu tahun 2016? 3. Bagaimana distribusi lingkungan pada wilayah yang bebas jentik dan wilayah yang tidak bebas jentik? 4. Bagaimana distribusi Pemantauan Jentik Berkala PJB, pemberian penyuluhan, dan Pemberantasan Sarang Nyamuk PSN oleh jumantik di wilayah kerja Puskesmas Rawa Buntu tahun 2016? 5. Bagaimana distribusi faktor internal jumantik pengetahuan, sikap, dan motivasi di wilayah kerja Puskesmas Rawa Buntu tahun 2016? 6. Apakah ada hubungan Pemantauan Jentik Berkala PJB, pemberian penyuluhan, dan Pemberantasan Sarang Nyamuk PSN dengan ABJ di wilayah kerja Puskesmas Rawa Buntu tahun 2016? 7. Apakah ada hubungan faktor internal jumantik pengetahuan, sikap, dan motivasi dengan ABJ di wilayah kerja Puskesmas Rawa Buntu tahun 2016? 8. Bagaimana faktor internal jumantik pengetahuan, sikap, dan motivasi mempengaruhi hubungan upaya pencegahan DBD oleh jumantik dengan ABJ di wilayah kerja Puskesmas Rawa Buntu tahun 2016? 6

1.4 Tujuan Penelitian