Kinerja dan Pengukuran Kinerja

10 d. Menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa karena adanya perbedaan agama maupun suku. e. Melindungi hak dan kemerdekaan masyarakat dengan menetapkan peraturan perundang-udangan yang kuat dan jelas.

B. Kinerja dan Pengukuran Kinerja

1. Pengertian Kinerja dan Pengukuran Kinerja Kinerja merupakan sebuah istilah yang mempunyai banyak arti. Menurut Bastian 2006: 274, kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatanprogramkebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi, dan misi suatu organisasi yang tertuang dalam perumusan rencana strategis strategic planning suatu organisasi. Menurut Mahsun 2014: 25 kinerja bisa diketahui jika individu atau kelompok individu tersebut mempunyai kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan. Kriteria keberhasilan ini berupa tujuan-tujuan atau target tertentu yang hendak dicapai. Tanpa ada tujuan atau target, kinerja seseorang atau individu tidak mungkin dapat dicapai karena tidak ada tolok ukurnya. Pengukuran kinerja merupakan suatu penilaian terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya untuk menilai efisiensi penggunaan sumber daya, kualitas barang dan jasa yang dihasilkan serta menilai efektivitas tindakan dalam mencapai tujuan Robertson, 2002 yang dikutip dari Mahsun dkk, 2013: 141. Pengukuran kinerja adalah suatu alat atau metode yang digunakan untuk menilai 11 pencapaian pelaksanaan kegiatan berdasarkan tujuan, sasaran dan strategi sehingga kemajuan suatu organisasi dapat diketahui serta dapat meningkatkan kualitas dalam pengambilan keputusan dan akuntabilitas. Pengukuran kinerja memiliki empat elemen pokok penting, yaitu : 1 Menetapkan tujuan, sasaran dan strategi organisasi 2 Merumuskan indikator dan ukuran kinerja 3 Mengukur tingkat ketercapaian tujuan dan sasaran-sasaran organisasi 4 Evaluasi kinerja feedback , penilaian kemajuan organisasi, meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan akuntabilitas 2. Komponen Rencana Kinerja Dokumen rencana kinerja memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan, indikator sasaran, dan rencana capaiannya, program, kegiatan, serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya. Selain itu dimuat pula keterangan yang menjelaskan keterkaitan kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta keterkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh instansisektor lain. Adapun komponen rencana kinerja meliputi: a. Sasaran Sasaran yang dimaksud pada rencana kinerja ini adalah sasaran sebagaimana dimuat dalam dokumen renstra. Selanjutnya 12 diidentifikasi sasaran mana yang akan diwujudkan pada tahun yang bersangkutan beserta indikator dan rencana tingkat capaiannya. b. Program Program-program yang ditetapkan merupakan program- program yang berada daam lingkup kebijakan tertentu sebagaimana dituangkan dalam strategi yang diuraikan pada dokumen rencana strategik. Selanjutnya perlu diidentifikasi dan ditetapkan program-program yang akan dilaksanakan pada tahun bersangkutan, sebagai cara untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. c. Kegiatan Kegiatan adalah tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan oleh instansi pemerintah sesuai dengan kebijakan dan program yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu. Dalam komponen kegiatan ini perlu ditetapkan indikator kinerja kegiatan dan rencana capaiannya. d. Indikator Kinerja Kegiatan Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13 3. Indikator Kinerja Menurut LAN 2003:13 indikator didefinisikan sebagai ukuran kuantitatif atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja memperhitungkan indikator masukan input , keluaran output , hasil outcome , manfaat benefit , dan dampak impact . Indikator kinerja kegiatan yang akan ditetapkan dikategorikan ke dalam kelompok sebagai berikut: a. Masukan Input adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan output, misalnya sumber daya manusia, dana, material, waktu, teknologi, dan sebagainya. b. Keluaran Output adalah segala sesuatu berupa produkjasa fisik danatau non fisik sebagai hasil dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan yang digunakan. c. Hasil Outcome adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah. Outcomes merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. d. Manfaat Benefit adalah kegunaan suatu keluaran output yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Hal ini dapat berupa tersedianya fasilitas yang dapat diakses oleh publik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14 e. Dampak Impact adalah ukuran tingkat pengaruh sosial, ekonomi, lingkungan atau kepentingan umum lainnya yang dimulai oleh capaian kinerja setiap indikator dalam suatu kegiatan. Penetapan indikator kinerja yang baik sangatlah penting karena indikator kinerja dapat dijadikan suatu dasar dalam mengukur suatu kinerja. Dengan adanya indikator kinerja kita dapat mengetahui apakah suatu aktivitas atau program telah dilakukan secara efisien dan efektif. Oleh sebab itu, penetapan indikator kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data pendukung yang harus diorganisasikan.

C. Kinerja Instansi Pemerintah