29 2.
Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman.
D. Metode dan Desain Penelitian
Metode penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif,
dimana metode penelitian ini bersifat membandingkan dua atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang di teliti berdasarkan
kerangka pemikiran tertentu Prastowo 2011: 210. Metode penelitian komparatif ini bersifat
ex post facto
artinya data dikumpulkan setelah semua kejadian telah berlangsung. Peneliti dapat melihat akibat dari suatu
fenomena dari data yang tersedia untuk ditarik suatu kesimpulan. Desain penelitian deskriptif komparatif dirancang oleh peneliti
untuk membandingkan antara Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
DPUP Sleman
dengan Peraturan
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010. Langkah selanjutnya peneliti menarik kesimpulan dari hasil
perbandingan.
E. Data yang dibutuhkan
1. Data Primer
Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari hasil wawancara yang berkaitan langsung dengan format penyusunan
30 LAKIP dengan anggota Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan
Kabupaten Sleman khususnya tim penyusun LAKIP. 2.
Data sekunder Dalam sekunder dalam penelitian ini adalah visi dan misi
organisasi, gambaran umum organisasi serta LAKIP untuk suatu periode tertentu.
F. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Dokumentasi Dokumentasi adalah suatu metode pengumpulan data dengan cara
mengumpulkan dokumen yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Metode ini digunakan untuk memperoleh gambaran umum
organisasi, visi dan misi, serta LAKIP. 2.
Wawancara Wawancara merupakan pertemuan dua orang atau lebih untuk
bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam sebuah topik tertentu Sugiyono 2014:
231. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan kepada anggota Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman yaitu pejabat
yang secara fungsional bertanggung jawab melakukan dukungan administratif terhadap penyusunan LAKIP tim penyusun LAKIP.
Wawancara ini bertujuan untuk mendapatkan data primer yang terkait dalam LAKIP, proses penyusunan LAKIP, informasi-informasi yang
31 diperlukan dalam penyusunan LAKIP serta peraturan yang terkait
dengan penyusunan LAKIP.
G. Teknik Analisa Data.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif komparatif, yaitu teknik yang mengungkapkan persamaan dan perbedaan
unsur suatu objek penelitian Prastowo 2011: 210. Unsur-unsur yang dibandingkan sebagai berikut:
a. Ikhtisar eksekutif
b. Pendahuluan
c. Perencanaan dan perjanjian kinerja
d. Akuntabilitas kinerja
e. Rencana strategis
f. Formulir rencana kinerja RKT
g. Indikator kinerja utama IKU
h. Formulir perjanjian kinerja
i. Penutup
j. Lampiran.
Langkah selanjutnya untuk menjawab rumusan masalah, peneliti membuat kesimpulan tentang penerapan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 pada LAKIP DPUP dengan menggunakan kriteria tertentu.
Format LAKIP dinyatakan sesuai apabila unsur yang terdapat dalam LAKIP
sama dengan
unsur yang
terdapat di
peraturan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BAB IV GAMBARAN UMUM