Pengaruh komunikasi interpersonal terhadap intensi berwirausaha Pengaruh lingkungan keluarga terhadap intensi berwirausaha siswa

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang duduk di kelas XI. Sampel penelitian ini yaitu siswa yang telah mengikuti mata pelajaran kewirausahaan dan diambil dari 413 responden dari kelas XI. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini mengacu dari rumus yang dikembangkan oleh Krejcie dan Morgan Sugiyono, 2006 sehingga diperoleh jumlah sampel 199 orang. Rumus yang digunakan untuk menghitung jumlah sampel dari populasi yang diketahui jumlahnya adalah sebagai berikut : . . . . . ………………………………………………….. 4 Keterangan : = nilai tabel chi-kuadrat dengan dk = 1, taraf kesalahan bisa 1, 5, 10 0,50 d = derajat ketelitian S = jumlah sampel N = jumlah populasi Tabel 3. Sampel Penelitian No Nama SMK Populasi Sampel 1. SMK Muh. 3 Yogyakarta 413 199 Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak. Jumlah sampel yang didapat sebanyak 199 siswa dari 413 populasi siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.

D. Variabel Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui intensi berwirausaha siswa SMK dengan variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : 1. Variabel Dependen Y = Intensi berwirausaha 2. Variabel Independen X1 = Komunikasi interpersonal X2 = Lingkungan keluarga

E. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional dari penelitian yang akan diteliti adalah sebagai berikut. 1. Intensi berwirausaha Y: Intensi berwirausaha merupakan kesiapan diri seeorang untuk melakukan tindakan atau perilaku niat mengambil resiko dalam mengejar tujuan, mengambil keputusan keputasan dan memiliki motivasi yang besar untuk berprestasi. Jenis data yang digunakan pada variabel intensi berwirausaha yaitu data interval, kemudian cara pengambilan data dengan instrumen angket. 2. Komunikasi interpersonal X1: Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi sekurang-kurangnya dua orang atau lebih, dilakukan secara tatap muka dan tindakannya untuk menyampaikan dan menerima pesan secara timbak balik. Jenis data yang digunakan pada variabel komunikasi