Pengaruh lingkungan keluarga dan intensi berwirausaha siswa di
dioptimalkan kegiatan wirausaha di kalangan siswa karena kurangnya kontribusi siswa terhadap intensi berwirausaha.
Intensi berwirausaha siswa sendiri merupakan kesiapan diri siswa dalam melakukan tindakan atau perilaku niat dalam melakukan usaha
berwirausaha. Intensi menurut Azjen 2005 memberikan pengertian bahwa faktor penentu intensi atau niat dikategorikan menjadi 3 jenis,
yaitu: 1 keyakinan perilaku yang diasumsikan berpengaruh terhadap sikap, 2 keyakinan normatif yang diasumsikan terdapat determinan
dengan norma subjektif, dan 3 keyakinan kontrol yang menyediakan dasar bagi persepsi perilaku. Keyakinan yang diasumsikan terhadap sikap
adalah evaluasi positif atau negatif dari menampilkan perilaku yang menarik bagi individu. Keyakinan normatif yang diasumsikan sebagai
persepsi individu mengenai tekanan sosial untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perilaku yang berada di bawah tekanan sosial tersebut.
Keyakinan kontrol perilaku yang memuat keyakinan individu yang berkaitan dengan mampu atau tidak mampu melaksanakan perilaku yang
dimaksud. Ketiga faktor tersebut memberikan persepsi siswa dalam melakukan perilaku tindakan intensi berwirusaha.
Wirausaha menurut Geoffrey G. Meredith 2002 mendefinisikan bahwa para wirausaha adalah individu-individu yang berorientasi kepada
tindakan, dan bermotivasi tinggi yang mengambil resiko dalam mengejar tujuannya. Inti dari wirausaha adalah kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda melalui berfikir kreatif dan inovatif. Oleh karena itu , intensi berwirausaha yang perlu dimiliki siswa adalah 1
keyakinan siswa mengenai adanya modal sebagai aspek kesempatan untuk menampilkan perilaku berwirausaha, 2 keyakinan siswa mengenai
ketrampilan kreatif dan inofatif sebagai kesempatan dalam menampilkan perilaku berwirausaha, 3 keyakinan siswa mengenai waktu atau peluang
berwirausaha untuk menampilkan perilaku wirausaha, 4 keyakinan siswa mengenai adanya informasi wirausaha untuk menampilkan kesempatan
perilaku berwirausaha dan 5 keyakinan siswa adanya keterbukaan dengan seorang wirausaha untuk menampilkan perilaku wirausaha.
Keyakinan tersebut dapat dimiliki siswa dengan intensi berwirausaha yang besar dalam dirinya dan ketertarikan dalam berwirausaha ini, diantaranya
didukung dengan komunikasi interpersonal siswa dan peranan lingkungan keluarga. Faktor komunikasi interpersonal siswa dan lingkungan keluaraga
merupakan faktor yang memiliki kontribusi dalam intensi berwirausaha siswa kelas XI di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.