Materi Bangun Ruang Sisi Datar

18 menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”. Pendekatan saintifik merupakan kesepakatan dari Kurikulum 2013. Permendikbud No. 103 Tahun 2014 Lampiran Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, pasal 2 ayat 8 menyatakan bahwa pendekatan saintifik pendekatan berbasis proses keilmuan merupakan pengorganisasian pengalaman belajar dengan urutan logis meliputi proses pembelajaran. Menurut Permendikbud No. 81A Tahun 2013 lampiran IV, proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok, yaitu: a mengamati b menanya c mengumpulkan informasieksperimen d mengasosiasikanmengolah informasi e mengomunikasikan Lima pengalaman belajar pokok tersebut dapat disebut sebagai tahapan dalam pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Tahapan tersebut telah dikaji dalam Lokakarya School Community 2014, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan P4TK, yang menjelaskan bahwa tahapan pembelajaran dengan pendekatan saintifik meliputi: a Mengamati Proses mengamati adalah mengamati fakta matematika yang dibagi menjadi dua pengertian, yakni pengamatan nyata fenomena alam atau lingkungan dan pengamatan objek matematika. Pengamatan fenomena alam 19 akan menghasilkan fakta yang dapat dihubungkan dengan matematika, yang secara mudah dipahami seperti matematika kontekstual. Sebagai contoh, mengamati jejak lintasan air mancur dapat dihubungkan dengan konsep fungsi kuadrat. Dalam pengamatan objek matematika, siswa mengumpulkan dan memahami kebenaran matematika. Fakta yang didapatkan berupa definisi, aksioma, postulat, teorema, dan lain sebagainya. Pengamatan ini dapat dilakukan oleh siswa yang mulai menerima kebenaran logis, sehingga tidak mempermasalahkan suatu rangkaian kebenaran sebelumnya yang didapatkan dari penalaran yang benar, walaupun objeknya tidak nyata. b Menanya Pada proses menanya, diharapkan siswa bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami agar siswa dapat membangun pemikiran yang divergen. Untuk menggali pemikiran siswa, guru dapat memberikan bantuan dan petunjuk yang dapat membangkitkan pertanyaan baru. Pertanyaan baru tersebut merupakan solusi alternatif yang membantu siswa menemukan jawabannya sendiri.

c. Mengumpulkan informasimencoba

Mengumpulkan informasi bukan hanya mengumpulkan fakta nyata dari pengamatan maupun percobaan, namun siswa dapat mengumpulkan informasi berdasarkan kebenaran matematis. Kebenaran matematis ini dapat berupa teorema, sifat, atau konsep yang berhubungan dengan konsep yang dibahas. Informasi yang diperoleh kemudian perlu dicoba atau diobservasi

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Efektifitas model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division (stad) dengan tipe jigsaw pada materi bangun ruang sisi datar ditinjau dari gaya belajar siswa smp klas viii smp n

1 7 80

PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DAN STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN KREATIVITAS SISWA

0 4 135

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Strategi Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STA

0 2 10

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari

0 2 17

PENDAHULUAN Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas IX SMP Muhammadiyah 1 Kartasura 2015/2016.

0 2 6

EFEKTIFITAS PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM SETTING PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVIDIONS (STAD) DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP.

0 1 10