Keefektifan pendekatan saintifik dan setting model pembelajaran
89 Pembelajaran kelas eksperimen yang menerapkan pendekatan saintifik
dengan setting STAD sama efektifnya dengan pembelajaran kelas kontrol yang menerapkan pendekatan saintifik. Hal tersebut juga ditunjukkan oleh
tidak adanya perbedaan rata-rata kemampuan awal dan kemampuan akhir siswa, baik dari variabel kemampuan komunikasi matematis maupun dari
variabel prestasi. Berdasarkan penelitian yang relevan, baik pembelajaran dengan
pendekatan saintifik maupun pembelajaran dengan setting STAD, efektif dalam pembelajaran. Kelas eksperimen sama efektifnya dengan kelas kontrol
dapat dikarenakan siswa kedua kelas sama baiknya dalam mengikuti pembelajaran. Siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sama-sama
berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Pendekatan saintifik baik menggunakan setting STAD maupun yang tidak menggunakan setting STAD
sama baiknya dalam memfasilitasi siswa belajar. Kesimpulan tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran dengan
pendekatan saintifik sudah efektif tanpa perlu adanya setting STAD. Menurut Hosnan 2014, 34, pendekatan saintifik dalam pembelajaran adalah proses
pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik aktif mengkonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan mengamati untuk
mengidentifikasi atau menemukan masalah, merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan
berbagai teknik,
menganalisis data,
menarik kesimpulan
dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”. Poin-poin
90 pada pendapat tersebut menunjukkan bahwa pendekatan saintifik adalah
pendekatan yang efektif dalam pembelajaran ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis dan prestasi belajar siswa.
91