Hipotesis Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

42 Pelaksanaan layanan unggulan bidang perpajakan diukur dari sikap responden terhadap pelaksanaan layanan unggulan sebelum dan setelah adanya pemberian remunerasi kepada pegawai pajak, yang diperoleh dari jawaban responden atas kuesioner yang diberikan yang terdiri dari 11 sebelas pertanyaan yang merupakan penjabaran dari 5 lima dimensi pelayanan sebagaimana diutarakan oleh Zeithaml, dkk, yaitu : 1.Reliability Ketepatan waktu, 2.Tangibles Fasilitas Fisik, 3.Responsiveness tanggung jawab pegawai, 4.Assurance, dan 5.Empathy.

2.5. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah jawaban sementara yang harus diuji kebenarannya atas suatu penelitian yang dilakukan agar dapat mempermudah dalam menganalisis. Secara statistik, hipotesis merupakan pernyataan mengenai keadaan parameter yang akan diuji melalui statistik sampel. Secara teknis, hipotesis dapat didefenisikan sebagai pernyataan mengenai populasi yang akan diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian. Hipotesis pada penelitian ini adalah H 1 : remunerasi berpengaruh positif terhadap pelaksanaan layanan unggulan bidang perpajakan pada KPP Pratama Medan Kota. Universitas Sumatera Utara 43

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian kuantitatif. Sugiyono 2010:7-8 menyatakan bahwa metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan Filsafat positivisme memandang bahwa fenomena tersebut terukur, konkrit, teramati, dapat diklasifikasikan dan memiliki hubungan gejala sebab akibat, seperti yang dibahas dalam penelitian ini yaitu hubungan antara pemberian remunerasi dan pelaksanaan layanan unggulan. Dalam penelitian kuantitatif peneliti harus bersifat objektif, yaitu memaparkan data sesuai dengan keadaan objek yang sebenarnya atau bukan berdasarkan persepsi pribadinya. Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data pada sampel yang dianggap dapat mewakili populasi yang ada, melalui jawaban responden atas kuesioner yang diberikan untuk mendapatkan informasi tentang pelaksanaan layanan unggulan pada KPP Pratama Medan Kota sebelum dan setelah adanya remunerasi. Data pada kuesioner tersebut diberikan nilai dengan menggunakan skala likert agar dapat diolah dan digunakan secara statistik. Menurut Nur Indriantoro 2013:104 “skala likert merupakan metode yang mengukur sikap dengan menyatakan setuju atau ketidaksetujuannya terhadap subyek, obyek atau kejadian tertentu”. Dari perhitungan statistik tersebut Universitas Sumatera Utara