Tabel 13 Kategorisasi Variabel Purchase Intention
Kategori Interval Skor
Frekuensi Persentase
Tinggi 11
– 15 115
61,8 Sedang
7 – 10,99
62 33,3
Rendah 3
– 6,99 9
4,8 Jumlah
186 100,0
Sumber: Data Primer yang diolah, 2016 Tabel 13 tersebut menunjukkan bahwa responden yang
memberikan penilaian terhadap variabel purchase intention dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 115 orang 61,8, responden yang
memberikan penilaian terhadap variabel purchase intention dalam kategori sedang yaitu sebanyak 62 orang 33,3, dan responden
yang memberikan penilaian terhadap variabel purchase intention dalam kategori rendah yaitu sebanyak 9 orang 4,9.
2. Analisis Tabulasi Silang Crosstabulations
Hasil analisis tabulasi silang antara usia dengan kategori variabel price-quality inference
, price consciousness, risk averseness, attitude, dan purchase intention
disajikan sebagai berikut:
a. Price-Quality Inference
Hasil analisis tabulasi silang antara usia dengan kategori variabel price-quality inference
disajikan sebagai berikut: Tabel 14 Tabulasi Silang Usia dengan Price-Quality Inference
Usia Price-Quality Inference
Total Tinggi
Sedang Rendah
f f
f f
18 sd 20 tahun 27
14,6 11 15,9 0,0
38 20,4
Diatas 20 tahun sd 25 tahun 54
29,2 37 20,0 5
2,7 96
51,6
Diatas 25 tahun sd 30 tahun 28
15,1 17 9,1
1 0,5
46 24,7
Diatas 30 tahun 4
2,2 2
1,1 0,0
6 3,2
Total 113 61,1 67 36,0 12 3,2 186
100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2016
Berdasarkan Tabel 14 di atas diketahui bahwa responden dengan usia 18 sd 20 tahun menilai price-quality inference dengan kategori
tinggi sebanyak 27 orang 14,6, responden yang menilai price- quality inference
dengan kategori sedang sebanyak 11 orang 15,9, dan responden yang menilai price-quality inference dengan kategori
rendah tidak ada 0. Responden dengan usia diatas 20 tahun sd 25 tahun menilai
price-quality inference dengan kategori tinggi sebanyak 54orang
29, responden yang menilai price-quality inference dengan kategori sedang sebanyak 37orang 19,9, dan responden yang
menilai price-quality inference dengan kategori rendah sebanyak 5 orang 2,7.
Responden dengan usia diatas 25 tahun sd 30 tahunmenilai price-quality inference
dengan kategori tinggi sebanyak 28orang 15,1, responden yang menilai price-quality inference dengan
kategori sedang sebanyak 17 orang 9,1, dan responden yang menilai price-quality inference dengan kategori rendah sebanyak 1
orang 0,5. Responden dengan usia diatas 30 tahun menilai price-quality
inference dengan kategori tinggi sebanyak 4orang 2,2, responden
yang menilai price-quality inference dengan kategori sedang sebanyak 2 orang 1,1, dan responden yang menilai price-quality inference
dengan kategori rendahtidak ada 0.
b. Price Consciousness
Hasil analisis tabulasi silang antara usia dengan kategori variabel price consciousness
disajikan sebagai berikut: Tabel 15 Tabulasi Silang Usia dengan Price Consciousness
Usia Price Consciousness
Total Tinggi
Sedang Rendah
f f
f f
18 sd 20 tahun 23
12,4 15 8,1
0,0 38
20,4
Diatas 20 tahun sd 25 tahun 54
29,0 33 17,7 9
4,8 96
51,6
Diatas 25 tahun sd 30 tahun 26
14,0 18 9,7
2 1,1
46 24,7
Diatas 30 tahun 3
1,6 2
1,1 1
0,5 6
3,2 Total
106 57,0 68 36,6 12 6,5 186 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2016 Berdasarkan Tabel 15 di atas diketahui bahwa responden dengan
usia 18 sd 20 tahun menilai price consciousness dengan kategori tinggi sebanyak 23 orang 12,4, responden yang menilai price
consciousness dengan kategori sedang sebanyak 15 orang 8,1, dan
responden yang menilai price consciousness dengan kategori rendah tidak ada 0.
Responden dengan usia diatas 20 tahun sd 25 tahun menilai price consciousness
dengan kategori tinggi sebanyak 54 orang 29, responden yang menilai price consciousness dengan kategori sedang
sebanyak 33 orang 17,7, dan responden yang menilai price consciousness
dengan kategori rendah sebanyak 9 orang 4,8. Responden dengan usia diatas 25 tahun sd 30 tahun menilai
price consciousness dengan kategori tinggi sebanyak 26 orang
14,0, responden yang menilai price consciousness dengan kategori
sedang sebanyak 18 orang 9,7, dan responden yang menilai price consciousness
dengan kategori rendah sebanyak 2 orang 1,1. Responden dengan usia diatas 30 tahunmenilai price
consciousness dengan kategori tinggi sebanyak 3 orang 1,6,
responden yang menilai price consciousness dengan kategori sedang sebanyak 2 orang 1,1, dan responden yang menilai price
consciousness dengan kategori rendah sebanyak 1 orang 0,5.
c. Risk Averseness
Hasil analisis tabulasi silang antara usia dengan kategori variabel risk averseness
disajikan sebagai berikut: Tabel 16 Tabulasi Silang Usia dengan Risk Averseness
Usia Risk Averseness
Total Tinggi
Sedang Rendah
f f
f F
18 sd 20 tahun 21
11,3 16 8,6
1 0,5
38 20,4
Diatas 20 tahun sd 25 tahun 61
32,8 31 16,7 4
2,2 96
51,6
Diatas 25 tahun sd 30 tahun 30
16,1 14 7,5
2 1,1
46 24,7
Diatas 30 tahun 3
1,6 3
1,6 0,0
6 3,2
Total 115 61,8 64 34,4
7 3,8 186
100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2016 Berdasarkan Tabel 16 di atas diketahui bahwa responden dengan
usia 18 sd 20 tahun menilai risk averseness dengan kategori tinggi sebanyak 21 orang 11,3, responden yang menilai risk averseness
dengan kategori sedang sebanyak 16 orang 8,6, dan responden yang menilai risk averseness dengan kategori rendah sebanyak 1 orang
0,5. Responden dengan usia diatas 20 tahun sd 25 tahun menilai risk
averseness dengan kategori tinggi sebanyak 61 orang 32,8,
responden yang menilai risk averseness dengan kategori sedang sebanyak 31 orang 16,7, dan responden yang menilai risk
averseness dengan kategori rendah sebanyak 4orang 2,2.
Responden dengan usia diatas 25 tahun sd 30 tahun menilai risk averseness
dengan kategori tinggi sebanyak 30 orang 16,1, responden yang menilai risk averseness dengan kategori sedang
sebanyak 14 orang 7,5, dan responden yang menilai risk averseness dengan kategori rendah sebanyak 2orang 1,1.
Responden dengan usia diatas 30 tahun menilai risk averseness dengan kategori tinggi sebanyak 3 orang 1,6, responden yang
menilai risk averseness dengan kategori sedang sebanyak 3 orang 1,6, dan responden yang menilai risk averseness dengan kategori
rendah tidak ada 0.
d. Attitude
Hasil analisis tabulasi silang antara usia dengan kategori variabel attitude
disajikan sebagai berikut: Tabel 17 Tabulasi Silang Usia dengan Attitude
Usia Attitude
Total Tinggi
Sedang Rendah
f f
f f
18 sd 20 tahun 25
13,4 13 7,0
0,0 38
20,4
Diatas 20 tahun sd 25 tahun 60
32,3 34 18,3 2
1,1 96
51,6
Diatas 25 tahun sd 30 tahun 28
15,1 18 9,7
0,0 46
24,7
Diatas 30 tahun 3
1,6 3
1,6 0,0
6 3,2
Total 116 62,4 68 36,6
2 1,1 186
100
Sumber: Data Primer, 2016