Populasi dan Sampel Penelitian
dilakukan uji construk validity dengan menggunakan Confirmatory Factor Analysis
CFA dibantu dengan program AMOS. Butir-butir penyataan yang mempunyai factor loading yang valid yaitu
≥ 0,5 menunjukkan bahwa indikator-indikator yang ada merupakan satu kesatuan alat ukur yang
mengukur suatu konstruk yang sama dan dapat memprediksi apa yang seharusnya dapat diprediksi.
Item-item yang mengukur konsep yang sama akan memiliki korelasi yang tinggi dan berkorelasi rendah dengan item-item yang mengukur
konsep yang berbeda Hair et al., 2010. Hal ini ditunjukkan dengan muatan faktor item yang tinggi di hanya satu faktor yang seharusnya diukur saja dan
bermuatan faktor rendah pada faktor rendah yang diukur oleh item-item lain.
Hasil uji validitas menggunakan Confirmatory Factor Analysis CFA dibantu dengan program AMOS dapat dilihat Tabel 2 sebagai berikut
Tabel 2 Hasil Uji Validitas
Variabel Item
Factor loading
Cut of point Kesimpulan
Price Quality Inference PQ1
0,782 0,5
Valid PQ2
0,916 0,5
Valid PQ3
0,857 0,5
Valid Price Consciousness
PC1 0,991
0,5 Valid
PC2 0,713
0,5 Valid
PC3 0,830
0,5 Valid
PC4 0,674
0,5 Valid
Risk Averseness RA1
0,849 0,5
Valid RA2
0,809 0,5
Valid RA3
0,756 0,5
Valid Attitude
AT1 0,624
0,5 Valid
AT2 0,627
0,5 Valid
AT3 0,995
0,5 Valid
AT4 0,771
0,5 Valid
Purchase Intention PI1
0,893 0,5
Valid PI2
0,810 0,5
Valid PI3
0,832 0,5
Valid
Sumber: Data primer yang diolah, 2016
Tabel 2 di atas memperlihatkan bahwa seluruh butir pernyataan pada masing masing variabel dalam penelitian ini yaitu price quality inference,
price consciousness , risk averseness, attitude, maupun purchase intention
mempunyai nilai loading factor yang lebih besar dari 0,50, maka daat disimpulkan bahwa seluruh butir pernyataan yang terdapat dalam kuesioner
yang mewakili masing-masing variabel penelitian dinyatakan valid. 2. Uji Reliabilitas
Instrumen dikatakan reliabel apabila instrumen tersebut mampu mengungkapkan data yang bisa dipercaya dan sesuai dengan kenyataan
yang sebenarnya. Arikunto 2002 menyatakan: “Reliabilitas menunjukan pada satu pengertian bahwa instrumen cukup dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik”.
Uji reliabilitas dalam penelitian ini menurut Arinkunto 2002 menggunakan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut:
2 2
11
1 1
t b
k k
r
Keterangan: r
11
= Reliabilitas instrumen k
= Banyaknya butir pertanyaan
2 b
= Jumlah varians butir
2 t
= Jumlah varians Menurut Arikunto 2002, untuk menguji signifikan atau tidak
koefisien korelasi yang diperoleh terdapat kriteria sebagai berikut: