Pradigma Penelitian Hipotesis Penelitian

3 Keuntungan membeli produk bajakan 4 Perasaan tidak bersalah dalam membeli produk bajakan 5 Membeli produk bajakan merupakan pilihan yang lebih baik 3. Variabel Terikat Dependent Variable a. Purchase Intention Y Purchase Intention adalah sesuatu hal yang mewakili konsumen yang mempunyai kemungkinan, akan, rencana atau bersedia untuk membeli suatu produk atau layanan di masa depan. Peningkatan niat pembelian ini berarti peningkatan kemungkinan pembelian Dodds Et Al,1991; Schiffman dan Kanuk, 2007 dalam Fitriana dan Yulianti, 2014. Variabel pada purchase intention ini diukur dengan indikator berbagai tiga item pertanyaan sebagai berikut Grewal, 1998 dalam Huang, Lee, Hoo, 2004: 1 Membeli produk bajakan dalam waktu dekat 2 Mempertimbangkan membeli produk bajakan kembali 3 Probabilitas akan mempertimbangkan membeli produk bajakan Pada penelitian ini, dapat dijelaskan bahwa price quality inference, price consciousness, risk averseness adalah komponen yang mempengaruhi attitude yang merupakan variabel independen, sedangkan attitude merupakan variabel independen terhadap purchase intention yang merupakan variable dependennya.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Menurut Sugiyono 2009, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek dan subyek penelitian yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa di Yogyakarta. 2. Sampel Menurut Sugiyono 2009 adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang memiliki sifat dan karakter yang sama serta memenuhi populasi yang ditentukan. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive sampling yaitu pengambilan sampel dalam hal ini terbatas pada jenis orang tertentu yang dapat memberikan informasi yang diinginkan, entah karena mereka satu- satunya yang memilikinya, atau memenuhi beberapa kriteria yang ditentukan Sekaran, 2006. Kriteria yang digunakan adalah: 1. Mahasiswa di Yogyakarta, 2. Belum memiliki penghasilan pekerjaan Menurut Ferdinand 2006:46, terdapat beberapa pedoman dalam menentukan ukuran sampel: a. 100-200 sampel untuk teknik maximum Likelihood Estimation. b. Tergantung pada jumlah parameter yang diestimasi. c. Pedomannya adalah 5-10 kali jumlah parameter yang diestimasi.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Price Discount Framing Terhadap Purchase Intention (Studi Eksperimen pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung)

5 26 61

Pengaruh Promosi Penjualan, Kualitas Website, Dan Green Marketing Terhadap Minat Beli Konsumen The Body Shop (Studi Kasus Di Jakarta Dan Tangerang Selatan)

2 8 168

HUBUNGAN DAN PENGARUH PRICE-QUALITY INFERENCE, HUBUNGAN DAN PENGARUH PRICE-QUALITY INFERENCE, SOCIAL EFFECT, BRAND LOYALTY, DAN ETHICAL ISSUESTERHADAP NIAT KONSUMEN PADAPRODUK TIRUAN MEREK MEWAH.

0 3 16

ANALISIS PENGARUH HEALTH CONSCIOUSNESS DAN ENVIRONMENTAL ATTITUDE TERHADAP ATTITUDE TOWARD ORGANIC FOODS YANG DIMEDIASI OLEH HEALTHY LIFESTYLE

1 7 125

Peranan Price Consciousness dalam Private Label Attitudes Untuk Meningkatkan Private Label Purchase (Studi Kasus Pada Giant di Bandung).

0 1 57

Pengaruh Brand Image dan Product Knowledge pada Purchase Intention: Price Discount sebagai Variabel Moderasi.

2 1 22

Pengaruh Value Consciousness dan Price Consciousness terhadap Minat Beli (Studi Kasus Pada Konsumen Crocs).

0 0 25

PENGARUH PRICE FAIRNESS, PRICE-QUALITY INFERENCE, PERCEIVED RISK PADA ATTITUDE DAN PURCHASE INTENTION (Studi pada Smartphone bergaransi distributor di Kota Surakarta).

0 1 15

“ANALISIS HUBUNGAN PERCEIVED VALUE, PRICE FAIRNESS, BRAND IMAGE, TERHADAP REPURCHASE INTENTION YANG DIMEDIASI OLEH TRUST DAN CUSTOMER SATISFACTION”.

0 0 2

PENGARUH TRUST, PRICE DAN SERVICE QUALITY TERHADAP INTENTION TO PURCHASE PELANGGAN BHINNEKA.COM

0 3 10