Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

7 mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan dari adanya pelatihan tersebut, untuk itu diperlukan adanya penelitian mengenai “Pemberdayaan Remaja Putus Sekolah Melalui Pelatihan Keterampilan Tata Rias Dalam Upaya Mendorong Kemandirian Remaja Binaan Di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja Yogyakarta ”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lebih mendalam tentang usaha yang dilakukan dalam memberdayakan remaja putus sekolah serta pelaksanaannya, faktor yang mendukung dan menghambat dalam pelaksanaan pelatihan keterampilan remaja putus sekolah yang dilaksanakan oleh Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja.

B. Identifikasi Masalah

1. Masih terdapat banyak remaja putus sekolah di DIY. 2. Terbatasnya peluang kerja bagi remaja putus sekolah. 3. Banyaknya remaja putus sekolah yang belum mendapatkan pekerjaan karena tidak memiliki keterampilan khusus. 4. Terbatasnya lembaga sosial yang memberikan pelayanan kesejahteraan khusus untuk remaja putus sekolah. 5. Banyak remaja yang masih belum memaksimalkan pelatihan keterampilan tata rias yang di berikan.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan yang ada, maka dalam penelitian ini dilakukan pembatasan masalah. Permasalahan yang akan dikaji, dibatasi pada masalah Pelaksanaan Pemberdayaan Remaja Putus Sekolah Melalui Pelatihan 8 Keterampilan Tata Rias Dalam Upaya Mendorong Kemandirian Remaja Binaan Di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja Yogyakarta. D. Rumusan Masalah 1. Bagaimana pelaksanaan pemberdayaan remaja putus sekolah melalui pelatihan keterampilan tata rias dalam upaya mendorong kemandirian remaja binaan di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja? 2. Apa yang menjadi faktor penghambat dan pendukung pemberdayaan remaja putus sekolah melalui pelatihan keterampilan tata rias dalam upaya mendorong kemandirian remaja binaan di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1. Pelaksanaan pemberdayaan remaja putus sekolah melalui pelatihan keterampilan tata rias dalam upaya medorong kemandirian remaja binaan di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja 2. Faktor penghambat dan pendukung pemberdayaan remaja putus sekolah melalui pelatihan keterampilan tata rias dalam upaya medorong kemandirian remaja binaan di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Praktis a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang berarti bagi peserta pelatihan keterampilan tata rias dalam meningkatkan hasil belajarnya melalui pelaksanaan program 9 sehingga hasil belajar dengan kompetensi yang telah ditetapkan dapat sesuai. b. Bagi pengelola Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja yaitu memberikan masukan kepada Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja Yogyakarta, dalam melaksanakan program pelatihan ketrampilan terhadap remaja binaannya. 2. Secara Teoritis a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan luar sekolah khususnya yang terkait dengan pelaksanaan pemberdayaan remaja putus sekolah melalui pelatihan keterampilan tata rias. b. Sebagai bahan dokumen untuk penelitian lebih lanjut. 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Efektifitas Program Pelatihan Keterampilan Bagi Anak Remaja Putus Sekolah Di Upt.Pelayanan Sosial Anak Remaja Tanjung Morawa

8 156 133

PEMBINAAN MORAL PADA REMAJA PUTUS SEKOLAH DI BALAI REHABILITASI SOSIAL ”WIRA ADHI KARYA” UNGARAN

4 61 337

STUDI TENTANG PENYELENGGARAAN PELATIHAN KETERAMPILAN MODISTE BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH : Studi Deskriptif Pelatihan Keterampilan Modiste di Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja Cimahi.

1 6 34

PENYELENGGARAAN PELATIHAN TATA RIAS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMANGKASAN RAMBUT BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI BALAI PEMBERDAYAAN SOSIAL BINA REMAJA CIBABAT-CIMAHI.

1 2 36

PENILAIAN DIRI DAN INTERAKSI NEGATIF SEBAGAI FAKTOR PENYEBAB KETIDAKBERDAYAAN REMAJA PUTUS SEKOLAH : Studi pada Program Pemberdayaan Sosial Melalui Sistem Panti di Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja.

0 0 47

KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL REMAJA PUTUS SEKOLAH (STUDI KASUS DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA YOGYAKARTA).

3 25 263

MOTIVASI BELAJAR KETERAMPILAN MENJAHIT REMAJA PUTUS SEKOLAH DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA YOGYAKARTA.

3 37 216

PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM PEMBINAAN REMAJA DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

5 55 175

PELAKSANAAN PROGRAM KETERAMPILAN TATA RIAS SEBAGAI UPAYA MEMBERDAYAKAN REMAJA DI PANTI SOSIAL BINA REMAJA, TRIDADI, SLEMAN, YOGYAKARTA.

0 3 173

PENYELENGGARAAN PELATIHAN TATA RIAS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMANGKASAN RAMBUT BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI BALAI PEMBERDAYAAN SOSIAL BINA REMAJA CIBABAT-CIMAHI - repository UPI S PLS 0906590 Title

0 0 3