Persiapan Pelaksanaan Pelatihan dan Keterampilan Tata Rias

60 Dari hasil wawancara di atas dapat di tegaskan bahwa dalam menyediakan berbagai program di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja Yogyakarta pegelola telah menyesuaikan program-program yang akan di susun dengan kebutuhan para remaja putus sekolah dan remaja bermasalah sosial lainya. Program-program tersebut berupa program rehabilitasi dan bimbingan keterampilan.

b. Persiapan Pelaksanaan Pelatihan dan Keterampilan Tata Rias

Tahap pertama yang dilakukan yakni persiapan pelaksanaan program pelatihan keterampilan tata rias. Dalam tahap persiapan ini dilakukan beberapa kegiatan seperti penyusunan anggaran untuk pemenuhan kebutuhan pelatihan keterampilan tata rias. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak “Bb” selaku Ketua Seksi Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial BPRSR bahwa: “Persiapan contohnya saja untuk tahun 2018, sekarang itu kami sudah membuat program, menganggarkan kegiatannya mau apa saja, setelah nanti akhir tahun ini rencana anggaran namanya RKA, rencana kegiatan anggaran, itu nanti di ketok, di potong menjadi DPA, dokumen pelaksanaan anggaran, nah itu baru dilaksanakan di tahun yang akan datang, jadi mulai kami perencanaan anggaran, kami memanggil, meminta masukan dari anak-anak, kemudian dari pegawai tapi yang paling penting tahu kebutuhan disana itu instruktur, instruktur mengajukan ke kami, kami seleksi, logis atau tidak. ” CW, hal 112 Selain anggaran, persiapan lain yang dilakukan adalah mempersiapkan peserta yang ingin mengikuti pelatihan. Hal tersebut diungkapkan oleh Bapak “St” selaku pekerja sosial bahwa: “Persiapannya menyusun anggaran. Pengarahan dan juga tes bakat, kadang bakatnya seperti ini tapi minatnya kesitu Untuk persiapan yang berhubungan dengan kebutuhan praktek itu nanti intsruktur yang mengajukan ke kami kebutuhannya apa saja. ” CW, hal 119 Ha l serupa disampaikan oleh Bapak “SH” selaku pekerja sosial bahwa: 61 “Yang pasti kan kita tidak mungkin berjalan tanpa adanya pertama anggaran, jelas sudah dianggarkan. Kemudian anaknya yang mau mengikuti keterampilan itu, karena kan tidak semua anak berkeinginan untuk kesitu ya, ada beberapa keterampilan yang salah satunya adalah keterampilan tata rias ini. ” CW, hal 125 Selain anggaran dan persiapan peserta, persiapan lain juga dilakukan oleh intsruktur seperti menyusun materi dan memperisapkan bahan-bahan untuk pelatihan tata rias. Hal tersebut disampaikan oleh Ibu “Rn” selaku instruktur pelatihan keterampilan tata rias bahwa: “Kalau saya yang dipersiapkan misalnya mau semir ya di persiapkan rambutnya, dipersiapkan obat-obatan yang mau di pakai. Materinya ya di siapkan. ” CW, hal 131 Ibu “Ay” selaku instruktur juga mengungkapkan hal serupa bahwa: “Persiapan ya anggaran, mempersiapkan modul, memperisapkan alat dan bahan. Alat dan bahan dari kantor, kita tinggal minta. ” CW, hal 135 Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat ditegaskan bahwa persiapan pelatihan keterampilan tata rias di BPRSR meliputi beberapa hal yaitu penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran RKA untuk pemenuhan kebutuhan pelatihan keterampilan tata rias, persiapan peserta melalui pengarahan dan juga tes bakat oleh pihak Pekerja Sosial, dan persiapan materi atau bahan ajar yang dilakukan oleh instruktur pelatihan keterampilan tata rias.

c. Proses Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Tata Rias

Dokumen yang terkait

Efektifitas Program Pelatihan Keterampilan Bagi Anak Remaja Putus Sekolah Di Upt.Pelayanan Sosial Anak Remaja Tanjung Morawa

8 156 133

PEMBINAAN MORAL PADA REMAJA PUTUS SEKOLAH DI BALAI REHABILITASI SOSIAL ”WIRA ADHI KARYA” UNGARAN

4 61 337

STUDI TENTANG PENYELENGGARAAN PELATIHAN KETERAMPILAN MODISTE BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH : Studi Deskriptif Pelatihan Keterampilan Modiste di Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja Cimahi.

1 6 34

PENYELENGGARAAN PELATIHAN TATA RIAS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMANGKASAN RAMBUT BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI BALAI PEMBERDAYAAN SOSIAL BINA REMAJA CIBABAT-CIMAHI.

1 2 36

PENILAIAN DIRI DAN INTERAKSI NEGATIF SEBAGAI FAKTOR PENYEBAB KETIDAKBERDAYAAN REMAJA PUTUS SEKOLAH : Studi pada Program Pemberdayaan Sosial Melalui Sistem Panti di Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja.

0 0 47

KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL REMAJA PUTUS SEKOLAH (STUDI KASUS DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA YOGYAKARTA).

3 25 263

MOTIVASI BELAJAR KETERAMPILAN MENJAHIT REMAJA PUTUS SEKOLAH DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA YOGYAKARTA.

3 37 216

PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM PEMBINAAN REMAJA DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

5 55 175

PELAKSANAAN PROGRAM KETERAMPILAN TATA RIAS SEBAGAI UPAYA MEMBERDAYAKAN REMAJA DI PANTI SOSIAL BINA REMAJA, TRIDADI, SLEMAN, YOGYAKARTA.

0 3 173

PENYELENGGARAAN PELATIHAN TATA RIAS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMANGKASAN RAMBUT BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI BALAI PEMBERDAYAAN SOSIAL BINA REMAJA CIBABAT-CIMAHI - repository UPI S PLS 0906590 Title

0 0 3