Pendekatan Penelitian Subjek Penelitian

39

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif. Menurut Lexy J. Moleong 2009: 6 penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian seperti perilaku, persepsi, motivasi, tindakan secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Sedangkan Sugiyono 2015: 15 mendefinisikan metode penelitian kualitatif sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat propotivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan trianggulasi gabungan, analisis bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus. Menurut Rachmat 2006: 79 pendekatan studi kasus merupakan metode riset yang menggunakan berbagai macam sumber data yang bisa digunakan untuk meneliti, menguraikan dan menjelaskan secara komprehensif berbagai aspek individu, kelompok, suatu program, organisasi atau peristiwa secara sistematis. Dalam penelitian ini peneliti berusaha mendeskripsikan dengan jelas mengenai pelaksanaan pelatihan keterampilan tata rias, faktor pendukung dan penghambat pelatihan keterampilan 40 tata rias, serta dampak pelatihan tata rias di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja Yogyakarta.

B. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah: 1. Pengelola Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja yang diwakili oleh ketua seksi Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial PRS, dan Pekerja Sosial 2. Instruktur program pelatihan keterampilan tata rias 3. Peserta pelatihan keterampilan tata rias. Pemilihan subjek penelitian ini dimaksudkan utuk mendapatkan sebanyak mungkin informasi dari berbagai sumber sehingga data yang di peroleh dapat diakui kebenaranya.

C. Setting, Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

Efektifitas Program Pelatihan Keterampilan Bagi Anak Remaja Putus Sekolah Di Upt.Pelayanan Sosial Anak Remaja Tanjung Morawa

8 156 133

PEMBINAAN MORAL PADA REMAJA PUTUS SEKOLAH DI BALAI REHABILITASI SOSIAL ”WIRA ADHI KARYA” UNGARAN

4 61 337

STUDI TENTANG PENYELENGGARAAN PELATIHAN KETERAMPILAN MODISTE BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH : Studi Deskriptif Pelatihan Keterampilan Modiste di Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja Cimahi.

1 6 34

PENYELENGGARAAN PELATIHAN TATA RIAS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMANGKASAN RAMBUT BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI BALAI PEMBERDAYAAN SOSIAL BINA REMAJA CIBABAT-CIMAHI.

1 2 36

PENILAIAN DIRI DAN INTERAKSI NEGATIF SEBAGAI FAKTOR PENYEBAB KETIDAKBERDAYAAN REMAJA PUTUS SEKOLAH : Studi pada Program Pemberdayaan Sosial Melalui Sistem Panti di Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja.

0 0 47

KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL REMAJA PUTUS SEKOLAH (STUDI KASUS DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA YOGYAKARTA).

3 25 263

MOTIVASI BELAJAR KETERAMPILAN MENJAHIT REMAJA PUTUS SEKOLAH DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA YOGYAKARTA.

3 37 216

PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM PEMBINAAN REMAJA DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

5 55 175

PELAKSANAAN PROGRAM KETERAMPILAN TATA RIAS SEBAGAI UPAYA MEMBERDAYAKAN REMAJA DI PANTI SOSIAL BINA REMAJA, TRIDADI, SLEMAN, YOGYAKARTA.

0 3 173

PENYELENGGARAAN PELATIHAN TATA RIAS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMANGKASAN RAMBUT BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI BALAI PEMBERDAYAAN SOSIAL BINA REMAJA CIBABAT-CIMAHI - repository UPI S PLS 0906590 Title

0 0 3