42
Sementara itu, menurut Sudrajat 2008 mengungkapn bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-
dengar, termasuk perangkat keras. Berdasarkan pengertian media tersebut, dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim pesan ke penerima pesan sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan minat siswa. Media belajar lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi dalam proses pendidikan di sekolah. Penggunaan media
secara kreatif dapat memungkinkan siswa untuk belajar lebih banyak dan mencamkan sesuatu yang dipelajari lebih baik dan meningkatkan kinerja siswa
sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
2.2.3.2 Jenis Media Pembelajaran
Dalam dunia pendidikan jenis media yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Menurut Mustolih 2007, media pengajaran ada empat jenis, yaitu
1 media grafis seperti gambar , foto, grafik, bagna, atau diagram, komik, poster dan lain-lain. Media grafis sering juga disebut media dua dimensi, yakni media
yang mempunyai panjang dan lebar; 2 media tiga dimensi yaitu dalam bentuk model seperti model padat solit model, model penampang, model susun, model
kerja, diorama dan lain-lain; 3 media proyeksi slide, filmstrip, film, penggunaan OHP dan lain-lain; 4 penggunaan lingkungan sebagai media untuk pendidikan.
Menafsirkan suatu media dari sudut pandang yang lebih luas, dalam arti tidak hanya terbatas pada alat-alat audiovisual namun saja secara menyeluruh pola
43
media terdiri atas 1 bahan-bahan cetakkan atau bacaan suplementary material. Berupa bacaan seperti: buku komik, majalah, koran, pamflet dan lain-lain; 2 alat-
alat audio visul. Alat-alat ini tergolong dalam kategori ini adalah a media pendidikan tanpa proyeksi, seperti papan tulis, papan tempel, papan panel, bagan,
diagram, poster, gambar, grafik, b media pendidikan tiga dimensi yaitu benda tiruan, boneka, topeng, meseum sekolah, globe dan pameran, c media pendidikan
yang menggunakan teknik atau masial, meliputi slide dan filmstrip, film rekaman, radio, televisi, labotarium elektronik, perkakas otoinstruktif, ruang kelas otomatis,
sisitem interkomunikasi, dan komputer; 3 sumer-sumber masyarakat meliputi peninggalan sejarah, objek-objek, bahan-bahan, dokumentasi masalah, dan
sebagainya; 4 kumpulan benda-benda material collections, meliputi potongan kaca, potongan sendok, daun, benih, bibit, bahan kimia, dan lain-lain; 5 contoh-
contoh kelakuan yang dicontohkan oleh guru, meliputi kelakuan dicontohkan oleh guru, misal dengan tangan, kaki, gerakan badan, mimik dan lain-lain.
Pada penelitian ini media yang dimanfaatkan dalam pembelajaran media audiovisul. Dengan penggunaan media audiovisual ini diharapkan tujuan
pembelajaran tercapai dan keterampilan menyimak, khususnya menyimak dongeng dapat ditingkatkan.
2.2.3.3 Animasi