43
media terdiri atas 1 bahan-bahan cetakkan atau bacaan suplementary material. Berupa bacaan seperti: buku komik, majalah, koran, pamflet dan lain-lain; 2 alat-
alat audio visul. Alat-alat ini tergolong dalam kategori ini adalah a media pendidikan tanpa proyeksi, seperti papan tulis, papan tempel, papan panel, bagan,
diagram, poster, gambar, grafik, b media pendidikan tiga dimensi yaitu benda tiruan, boneka, topeng, meseum sekolah, globe dan pameran, c media pendidikan
yang menggunakan teknik atau masial, meliputi slide dan filmstrip, film rekaman, radio, televisi, labotarium elektronik, perkakas otoinstruktif, ruang kelas otomatis,
sisitem interkomunikasi, dan komputer; 3 sumer-sumber masyarakat meliputi peninggalan sejarah, objek-objek, bahan-bahan, dokumentasi masalah, dan
sebagainya; 4 kumpulan benda-benda material collections, meliputi potongan kaca, potongan sendok, daun, benih, bibit, bahan kimia, dan lain-lain; 5 contoh-
contoh kelakuan yang dicontohkan oleh guru, meliputi kelakuan dicontohkan oleh guru, misal dengan tangan, kaki, gerakan badan, mimik dan lain-lain.
Pada penelitian ini media yang dimanfaatkan dalam pembelajaran media audiovisul. Dengan penggunaan media audiovisual ini diharapkan tujuan
pembelajaran tercapai dan keterampilan menyimak, khususnya menyimak dongeng dapat ditingkatkan.
2.2.3.3 Animasi
Animasi adalah suatu rangkainya gambar desain secara inbeethwin rangkaian gambar dengan jumlah yang banyak, bila kita proyeksikan akan
terlihat seolah-olah hidup bergerak, seperti yang pernah kita lihat film-film
44
kartun di televisi maupun layar lebar
http:mtholib.wordpress.com20070821
. Jadi animasi kita simpulkan menghidupkan benda diam diproyeksi menjadi
bergerak. Kita sudah lama mengenal animasi melalui film-film kartun yang
ditayangkan di TV maupun VCD. Pada dasarnya film atau video animasi berupa rangkaian gambar secara inbeethwin lalu diproyeksikan pada layar menjadi
gerakan, gerakan inilah yang kita sebut animasi. Animasi tidak hanya untuk film kartun sja, dapat juga digunakan untuk
media pendidikan, informasi, dan media pengetahuan lainnya yang tidak dapat dijangkau dengan life melalui kamera foto atau video, misalnya membuat film
proses terjadinya tsunami atau proses terjadinya gerhan matahari, ini kan sulit ditempuh dengan pengambilan gambar langsung melalui kamera.
Prinsip animasi adalah pengertian animasi itu sendiri. Animasi atau animate artinya menjadikan hidup atau menjadikan karakter seolah-olah hidup.
Selain itu, animasi adalah bagian perfilman, sehingga seluruh prinsip pembuatannya bisa diterapkan. Layaknya film, animasi yang baik selalu
membawa sebuah pelajaran. http:www.its.ac.idberita.php?nomer=2460. Dari pendapat diatas disimpulkan animasi merupakan rangkaian gambar
diam secara inbeethwin rangkaian gambar dengan jumlah yang banyak, bila kita proyeksikan akan terlihat seolah-olah hidup bergerak.
2.2.3.4 Media Audiovisual
45
Media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini terdiri dari media yang pertama adalah media audiovisual
diam yaitu media yang menampilkan suara dan gambar seperti film bingkai suara sound slides, film rangka suara, dan cetak suara. Sedangkan media yang kedua
adalah media audivisual gerak, yaitu media yang dapat menampilkan unsur suar dan gambar yang bergerak seperti film suara dab video cassete Djamarah dan
Zain 2006:124. Media audiovisual yang akan digunakan dalam penelitian ini berupa video.
Media video merupakan perpaduan antara media audio dan media visual yang dapat membantu guru dalam proses pembelajaran, selain iu proses belajar
mengajar kan lebih menarik dan lebih bervariasi karena mampu menggugah perasaan dan pikiran siswa agar termotivasi.
Dalam penggunaan media audiovisual harus dipersiapkan dengan matang sebelum proses belajar dimulai, serta butuh keterampilan khusus mengenai cara
mengoperasikan media agar dalam proses belajar mengajar berlangsung secara lancar, terhindar dari kesalahan maupun kerusakan media dan mencegah akibat
buruk yang berhubungan dengan pemakaian arus listrik. Penggunan media audiovisual dalam proses belajar menyimak dongeng diharapakan dapat
mempertinggi proses dan hasil pembelajaran sehingga kompetensi ini dapat benar- benar dikuasai siswa.
2.2.4 Metode Think Pair Share