E. Validitas, Uji Daya Beda dan Reliabilitas Alat Ukur
1. Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukur tes dalam melakukan fungsi ukurnya.. Dalam penelitian ini validitas
yang digunakan adalah validitas isi. Validitas isi menunjukkan sejauh mana aitem- aitem dalam tes mencakup keseluruhan kawasan isi yang hendak diukur
oleh tes tersebut. Isi tes harus tetap relevan dan tidak keluar dari batasan tujuan pengukuran. Pengujian validitas isi tidak melalui analisis statistik tetapi
menggunakan validitas rasional atau lewat professional judgment Azwar, 2009. Pertama sekali aspek-aspek dan karakteristik yang akan diukur ditentukan
terlebih dahulu. Selanjutnya peneliti akan menyusun aitem-aitem yang mengacu pada blue print yang telah dibuat sebelumnya. Setelah itu, peneliti meminta
pertimbangan professional judgment sebelum aitem-aitem dijadikan alat ukur. Uji validitas juga dilakukan dengan menghitung daya diskriminasi aitem
yaitu sejauh mana aitem mampu mebedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut yang diukur Azwar,
2010. Pengujian daya diskriminasi aitem menghendaki dilakukannya komputasi koefisien korelasi dimana komputasi ini akan menghasilkan koefisien korelasi
aitem-total rix. Koefisien korelasi aitem-total berkisar dari 0 nol sampai 1 satu dengan tanda positif atau negatif. Semakin baik daya diskriminasi aitem
maka koefisien korelasinya semakin mendekati angka 1.00. Koefisien yang mendekati angka 0 nol atau yang memiliki tanda negatif mengindikasikan daya
diskriminasi yang tidak baik. Sesuai dengan penilian aitem pada level interval,
maka pernyataan- pernyataan pada skala diuji daya diskriminasinya dengan menggunakan Pearson Product Moment Azwar, 2010.
2. Reliabilitas Alat Ukur
Reliabilitas adalah sejauh mana hasil dari suatu pengukuran dapat dipercaya Azwar, 2009. Reliabilitas penelitian ini menggunakan pendekatan
konsistensi internal. Pada pendekatan ini skala psikologi hanya diberikan satu kali saja pada sekelompok subjek dengan tujuan untuk melihat konsistensi antara
aitematau antara bagian dalam skala psikologi itu sendiri Azwar, 2009. Reliabilitas alat ukur dapat dilihat dari koefisien reliabilitas yang merupakan
indikator konsistensi aitem-aitem tes dalam menjalankan fungsi ukurnya secara bersama- sama. Koefisien reliabilitas memiliki rentang angka 0 hingga 1, dimana
semakin mendekati angka 1, maka reliabilitas yang ditunjukkan akan semakin tinggi. Reliabilitas alat ukur dihitung pada setiap dimensi. Pengujian reliabilitas
dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan koefisien Reliabilitas Alpha Cronbach. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan mengolah data- data pada
program SPSS versi 20.0.
3. Hasil Uji Coba Alat Ukur