Populasi Penelitian Sampel dan Teknik Sampling

learningsiswa Sekolah Menengah Pertama SMP di masyarakat pesisir Percut Sei Tuan, maka penelitian ini hanya memiliki 1 satu variabel yang akan diukur yaitu strategi Self-Regulated Learning.

B. Definisi Operasional Variabel

Self regulated learning dalam penelitian ini adalah strategi yang digunakan siswa untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam proses belajar dengan cara memonitor, meregulasi, dan mengontrol aspek kognisi, motivasi, dan perilaku. Pengukuran self- regulated learning dievaluasi melalui pemakaian strategi belajar dalam setiap aspeknya.Skor yang diperoleh oleh subjek penelitian dalam setiap strategi pada skala self regulated learning menunjukkan tingkat self-regulated learning siswa Sekolah Menengah Pertama SMP di masyarakat pesisir Percut Sei Tuan. Apabila perolehan skor pada skala self regulated learningsemakin tinggi berarti subjek memilikiself-regulated learning yang semakin efektif. Sebaliknya, apabila skor skala self-regulated learningsemakin rendah berarti subjek memilikiself-regulated learning yang semakin tidak efektif.

C. Populasi, Sampel dan Metode Pengambilan Sampel

1. Populasi Penelitian

Dalam suatu penelitian masalah populasi dan sampel yang dipakai merupakan satu faktor penting yang harus diperhatikan Hadi, 2000. Populasi merupakan kelompok subjek yang memiliki ciri- ciri atau karakteristik- karakteristik bersama yang membedakan dari kelompok subjek yang lain. Sampel adalah sebagian dari populasi yang dikenakan dalam penelitian Hadi, 2000. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa Sekolah Menengah Pertama SMP di masyarakat pesisir Percut Sei Tuan.

2. Sampel dan Teknik Sampling

Sampel adalah sebagian dari populasi sehingga sampel harus memiliki ciri-ciri yang dimiliki oleh populasinya Azwar, 2010. Mengingat keterbatasan waktu, biaya, dan tenaga yang dimiliki oleh peneliti, maka peneliti hanya meneliti sebagian dari keseluruhan populasi yang dijadikan sebagai subjek penelitian, atau yang dikenal dengan nama sampel Hadi, 2002. Sugiarto 2003 berpendapat bahwa untuk penelitian yang akan menggunakan analisa dengan statistik, besar sampel yang paling kecil adalah 30 subjek, walaupun ia juga mengakui bahwa sampel sebesar 100 merupakan jumlah yang minimum. Menurut Azwar 2010, secara tradisional statistika jumlah sampel yang lebih dari 60 subjek dianggap sudah cukup banyak. Kekuatan tes akan meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah sampel, maka jumlah sampel yang direncanakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 200 orang siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama SMP yang berada di Percut Sei Tuan. Siswa- siswi Sekolah Menengah Pertama SMP yang dilibatkan dalam proses uji coba adalah sebanyak 125 orang. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik penarikan sampel probabilitasdengan teknikcluster random sampling. Teknik penarikan sampel probabilitas adalah suatu teknik penarikan sampel yang berdasar pada anggapan bahwa setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai sampel, pengambilannya harus dengan teknik random atau acak Hadi, 2000. Teknik pengambilan sampel dengan cara cluster random samplingpada penelitian ini adalah dengan terlebih dahulu populasi dibagi atas dasar himpunan- himpunan dimana populasi tersebut menyebar. Dalam hubungan ini, yang dirandom adalah himpunannya, himpunan yang terpilih sebagai sampel adalah seluruh siswa SMP kelas VIII yang berada di sekolah SMPN 3 Percut Sei Tuan, SMPN 4 Percut Sei Tuan, SMPS Ar-Rahman Percut Sei Tuan, dan SMPS Citra Harapan Percut Sei Tuan. Cara merandom untuk mendapatkan himpunan yang akan menjadi sampel bisa dengan cara undian ataupun tabel bilangan random. Misalnya yang menjadi populasi adalah siswa SMP Swasta Harapan di Percut Sei Tuan yang duduk dikelas VIII. Siswa masing-masing terdiri dari laki-laki dan perempuan. Random tidak dilakukan langsung pada semua murid, tetapi kelas tersebut sebagai kelompok atau cluster. Dari sejumlah kelas yang sudah dirandom, dihitung jumlah unit sampel sampai memenuhi ukuran sampel minimun yang telah ditetapkan yang kemudian menjadi sampel penelitian ini dan begitu juga selanjutnya untuk memilih sampel pada seluruh siswa SMP kelas VIII di ketiga sekolah berikutnya.

D. Metode pengumpulan data