68
1 Stimulus berupa pertanyaan atau pernyataan yang tidak langsung mengungkap
atribut yang hendak diukur melainkan mengungkap indikator perilaku dari atribut yang bersangkutan. Dalam hal ini, meskipun subjek yang diukur
memahami pertanyaan atau pernyataan namun tidak mengetahui arah jawabannya yang dikehendaki oleh pertanyaan oleh pertanyaan yang diajukan
sehingga jawaban yang diberikan akan tergantung pada interpretasi subjek terhadap pertanyaan tersebut dan jawabannya lebih bersifat proyektif, yaitu
berupa proyeksi diri perasaan atau kepribadiannya. 2
Dikarenakan atribut psikologi diungkap secara tidak langsung lewat indikator- indikator perilaku sedangkan indikator perilaku diterjemahkan dalam bentuk
aitem-aitem, maka skala psikologi selalu berisi banyak aitem. Jawaban subyek terhadap satu aitem baru merupakan sebagian dari banyak indikasi mengenai
atribut yang diukur, sedangkan kesimpulan akhir sebagai suatu diagnosis baru dapat dicapai bila semua aitem telah direspon.
3 Respons subjek tidak diklasifikasikan sebagai jawaban “benar” atau “salah”.
Semua jawaban dapat diterima sepanjang diberikan secara jujur dan sungguh- sungguh. Hanya saja, jawaban yang berbeda akan diinterpretasikan berbeda
pula.
3.3.2 Blue Print dan Cara Penilaiannya
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan motivasi konservasi kebudayaan. Skala ini disusun untuk mengungkap motivasi masyarakat Dusun
Salappa’, terhadap konservasi kebudayaan. Aspek-aspek motivasi konservasi kebudayaan adalah sebagai berikut:
69
Tabel 3.1 Tabel Aspek-Aspek Motivasi Konservasi Kebudayaan yang Akan Diukur
Motivasi Konservasi Kebudayaan
Kebutuhan Dorongan
Tujuan Perlindungan
Kebudayaan tampak
Kebudayaan tidak tampak
Skala motivasi konservasi kebudayaan ini menggunakan model skala Likert, di mana terdapat aitem favorable dan aitem unfavorable. Dalam penelitian
ini menggunakan motivasi konservasi kebudayaan dengan empat alternatif jawaban, yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, Sangat Tidak
Sesuai STS. Peneliti menggunakan empat alternatif jawaban dengan menghilangkan jawaban ragu-ragu, sehingga jawaban yang dipilih subjek adalah
jawaban pasti. Pemberian skor pada skala motivasi konservasi kebudayaan dapat dilihat pada tabel 3.2.
Tabel 3.2 Skor Skala Motivasi Konservasi Kebudayaan Pada Masyarakat Dusun Salappa’
Jawaban Skor
Favorable Unfavorable Sangat Sesuai SS
4 1
Sesuai S 3
2 Tidak Sesuai TS
2 3
Sangat Tidak Sesuai STS 1
4 Untuk membuat skala motivasi konservasi kebudayaan pada Masyarakat
Dusun Salappa’, Desa Muntei, Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai sebuah rancangan aitem terlebih dahulu agar dalam penyusunan
pernyatannya sesuai dengan aspek yang diukur. Rancangan aitem skala motivasi konservasi kebudayaan pada masyarakat Dusun Salappa’, Desa Muntei,
70
Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.3 Rancangan Jumlah Aaitem Skala Motivasi Konservasi Kebudayaan
Aspek Motivasi Konservasi
Kebudayaan Indikator Motivasi
Konservasi Kebudayaan
Favorabel Unfavorabel Jumlah
Kebutuhan untuk melakukan
perlindungan terhadap
kebudayaan baik itu kebudayaan
yang tampak maupun
kebudayaan yang tidak tampak
Kebutuhan untuk melakukan
perlindungan terhadap kebudayaan
yang tampak 1, 2, 5, 6, 7,
8, 9 3, 4, 10, 11,
12 12
Kebutuhan untuk melakukan
perlindungan terhadap kebudayaan
yang tidak tampak 13, 14, 15,
17, 18, 19, 20, 21, 23,
24, 27, 29, 30 16, 22, 25,
26, 28 18
Dorongan untuk melakukan
perlindungan terhadap
kebudayaan baik itu kebudayaan
yang tampak maupun
kebudayaan yang tidak tampak
Dorongan untuk melakukan
perlindungan terhadap kebudayaan
yang tampak 31, 32, 35,36,
37, 39 33, 34, 38,
40, 41, 42 12
Dorongan untuk melakukan
perlindungan terhadap kebudayaan
yang tidak tampak 43, 44, 45,
47, 49, 50, 51, 53, 54,
55, 57, 58, 59, 60
46, 48, 52, 56
18
Melakukan kegiatan yang
bertujuan untuk perlindungan
terhadap kebudayaan baik
itu kebudayaan yang tampak
maupun kebudayaan yang
tidak tampak Melakukan kegiatan
yang bertujuan untuk perlindungan
terhadap kebudayaan yang tampak
61, 62, 64, 65, 66, 67,
68, 69 63, 70, 71,
72 12
Melakukan kegiatan yang bertujuan untuk
perlindungan terhadap kebudayaan
yang tidak tampak 73, 76, 77,
78, 79, 80, 82, 83, 84,
85, 87, 88, 89, 90
74, 75, 81, 86
18
Jumlah Total 62
28 90
71
Dalam penelitian ini, pelaksanaan penelitian dilakukan dengan try out terpakai, yaitu hanya sekali menyebarkan skala dan angket pada subjek penelitian,
di mana semua jawaban atau respon yang diberikan oleh subjek akan diolah dan dianalisis sebagai hasil penelitian dengan meniadakan aitem-aitem yang tidak
valid. Alasan peneliti melakukan penelitian dengan try out terpakai adalah sebagai berikut :
1 Efisiensi waktu, karena penelitian dilaksanakan secara door to door.
2 Subjek sebesar 20 dianggap sudah representatif.
3 Karakteristik populasinya sangat khusus, mengambil subjek siapa saja
diperkirakan hasilnya akan sama. 4
Letak dan lokasi penelitian yang sangat jauh untuk dicapai. 5
Efisiensi biaya.
3.4 Validitas dan Reliabilitas