Komponen Konservasi. Komponen-komponen Motivasi Konservasi Kebudayaan

27 2 Motivasi juga mengarahkan atau menyalurkan tingkah laku dengan demikian ia menyediakan suatu orientasi tujuan. Tingkahlaku individu diarahkan terhadap sesuatu. 3 Untuk menjaga dan menopang tingkah laku, tingkah laku, lingkungan sekitar harus menguatkan reinforce intesitas dan dorongan-dorongan, serta kekuatan individu. Dari beberapa penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa aspek- aspek dari motivasi itu adalah: 1 Kebutuhan adalah kecenderungan–kecenderungan permanen dalam diri seseorang yang menimbulkan dorongan dan menimbulkan kelakuan untuk mencapai tujuan. 2 Dorongan drive adalah suatu perubahan dalam struktur neurofisiologis seseorang yang menjadi dasar organis perubahan energi yang disebut motivasi. 3 Goal atau tujuan yang dituju oleh perilaku tersebut. Maksud tujuan disini adalah sesuatu yang hendak dicapai oleh suatu perbuatan yang pada gilirannya akan memuaskan kebutuhan individu.

2.1.3.2 Komponen Konservasi.

Seperti yang diungkapkan di atas tentang pengertian Konservasi budaya Berdasarkan Keputusan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Nomor : KM. 52OT.001MPK2003 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional: Bahwa pelestarian atau konservasi kebudayaan tidak dalam arti menjaga keasliannya karena kebudayaan itu bersifat dinamis. Pelestarian 28 dalam arti dinamis meliputi empat unsur pembinaan, perlindungan, pengembangan dan pemamfaatan menggunakan kebudayaan dalam membentuk watak dan jati diri bangsa, perekat persatuan bangsa dan menjalin hubungan antarbangsa. Nurmatias, 2006. Dari pengertian diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa konservasi itu memiliki empat unsur yaitu: 1 Pembinaan kebudayaan adalah pembinaan yang dilakukan agar kebudayaan itu tetap bertahan dan berkembang sehingga menjadi salah satu kekayaan nasional yang bisa merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa. 2 Perlindungan terhadap punahnya sebuah kebudayaan yang mengakibatkan kehilangan identitas kebudayaan pada masyarakat adat. 3 Pemamfaatan kebudayaan adalah menggunakan kebudayaan untuk membentuk watak dan jati diri bangsa nation and charater building, serta sebagai perekat persatuan bangsa bukan sebagai pembeda antar suku yang akhirnya menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia , dan menjalin persahabatan antar bangsa 4 Pengembangan kebudayaan. Bentuk pengembangan kebudayaan adalah dengan melakukan upaya perlindungan, pemeliharaan, pengawetan kebudayaan untuk mencegah supaya tidak hilang dan musnah melalui usaha pengembangan dan pengkayaan kebudayaan yang perlu ditingkatkan supaya kebudayaan itu tidak stagnan. Sedangkan langkah strategis yang dilakukan untuk mengembangkan kebudayaan ini dapat ditempuh melalui dokumentasi, menginvetaris kebudayaan, dan merekam semua aset kebudayaan melalui regulasi dengan tujuan agar dapat 29 menggali informasi dan mengkaji nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah kebudayaan. Jadi dapat disimpulkan bahwa komponen konservasi itu adalah perlindungan terhadap kebudayaan agar tidak punah dan kehilangan maknanya.

2.1.3.3 Wujud Kebudayaan

Dokumen yang terkait

GEOGRAFI DIALEK BAHASA MENTAWAI DI KECAMATAN SIBERUT SELATAN.

0 5 15

KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT MENTAWAI PASCA GEMPA DAN TSUNAMI Studi Dusun Purourogat Desa Malakopak Kecamatan Pagai Selatan Kepulauan Mentawai.

1 5 46

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENGOBATAN TRADISIONAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA SIBERUT KECAMATAN SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI TAHUN 2012.

0 0 14

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENGOBATAN TRADISIONAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA SIBERUT KECAMATAN SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI TAHUN 2012.

0 2 13

NEGARA VS MASYARAKAT DALAM POLITIK AGRARIA (STUDI KASUS EKSISTENSI KEPEMILIKAN MASYARAKAT ADAT ATAS HUTAN DALAM AREAL TAMAN NASIONAL SIBERUT DI DESA BOJAKAN KECAMATAN SIBERUT UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI).

0 0 16

PENGKAJIAN CALON LOKASI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL Dusun Pei Pei Desa Pasakiat Taleleu Kec. Siberut Selatan Kab. Kepulauan Mentawai Propinsi Sumatra Barat.

0 0 19

NEGARA vs MASYARAKAT DALAM POLITIK AGRARIA (Studi Kasus Eksistensi Kepemilikan Masyarakat Adat Atas Hutan Dalam Areal Taman Nasional Siberut Di Desa Bojakan Kecamatan Siberut Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai).

0 1 2

Konflik Tanah Adat Pasca Program Pemukiman Kembali Masyarakat Terasing Di Komunitas Siberut(studi Kasus : Desa Maileppet, Kec. siberut selatan, Kabupaten Kep. Mentawai).

0 0 10

Pemilikan dan Penguasaan Lahan pada Orang Mentawai: Studi Enografi pada Masyarakat Dusun Madobag Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Mentawai - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 72

Pemilikan dan penguasaan lahan pada orang Mentawai: studi etnografi pada masyarakat Dusun Madobag Kecamatan Siberut Selatan Kapubaten Mentawai - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

0 0 17