Laporan Kinerja Perpustakaan 2010
26 memberitahukan kepada pengguna tentang koleksi, layanan serta fasilitas yang
disediakan perpustakaan. Sehingga dengan dilakukannya promosi, pengguna dapat lebih mengetahui tentang koleksi, layanan dan fasilitas yang dapat dimanfaatkan di
perpustakaan. Menurut Rossiter 1987 : 4: “Promotion is often regarded as a more direct form of persuasion, based frequently on external incentives rather than inherent
product benefits, which is designed to stimulate immediate purchase and to “move sales forward” more rapidly than would otherwise occur”.
Pendapat tersebut dapat diartikan bahwa promosi lebih sering dianggap sebagai suatu ajakan langsung, dengan frekuensi dasar pada rangsangan luar yang lebih tertuju
pada suatu keunggulan produk, dengan menggambarkan rangsangan pendekatan pembelian dan untuk penjualan selanjutnya lebih cepat dari perkiraan.
Sedangkan Swastha 1996 : 237 menyatakan bahwa: “Promosi di pandang sebagai arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mempengaruhi
seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran”.
Selain pendapat di atas Mustafa 1996 : 20, mengemukakan bahwa: Promosi adalah mekanisme persuasif pemasaran dengan memanfaatkan teknik-
teknik hubungan masyarakat. Promosi perpustakaan merupakan forum pertukaran informasi antara perpustakaan dengan pengguna dengan tujuan
memberikan informasi dan layanan serta fasilitas yang tersedia di perpustakaan, sekaligus mengajak pengguna atau memanfaatkan informasi
serta fasilitas dan layanan yang ada di perpustakaan.
Uraian di atas menjelaskan bahwa promosi adalah cara berkomunikasi yang dilakukan oleh suatu organisasi, termasuk perpustakaan untuk mengajak dan
mempengaruhi pengguna agar mengenal produk atau layanan-layanan yang ada di perpustakaan, sehingga pengguna mengetahui dan memanfaatkan layanan tersebut.
Promosi perpustakaan dapat dilakukan dengan cara menyebarkan informasi tentang perpustakaan dan layanannya, baik secara tercetak brosur, leaflet ataupun terekam
yang dapat di akses melalui internet web portal perpustakaan.
2.3.2. Tujuan, Fungsi dan Tugas Promosi
Berbagai macam kegiatan yang dilakukan pasti mempunyai tujuan tertentu, begitu pula dengan kegiatan promosi perpustakaan. Promosi layanan perpustakaan
Laporan Kinerja Perpustakaan 2010
27 merupakan suatu upaya untuk memberitahukan kepada mereka mengenal serta
memanfaatkan fasilitas yang ada di perpustakaan. Menurut Jerome dan Andrew yang disitir oleh Mustafa 1996 : 20 kegiatan
promosi mempunyai empat tujuan diantaranya yaitu: “1 Untuk menarik perhatian, 2 Untuk menciptakan kesan, 3 Untuk membangkitkan minat, 4 Untuk
memperoleh tanggapan.” Sedangkan menurut Stanley yang dikutip oleh Mustafa 1996 : 20, tujuan
promosi adalah “mempengaruhi pengetahuan, sikap dan perilaku dari penerima dan membujuk mereka untuk menerima konsep, pelayanan, ide atau barang yang
dipromosikan”. Dari uraian di atas jelas bahwa tujuan dilakukannya promosi adalah untuk
menarik perhatian, membangkitkan minat, sehingga dengan kegiatan promosi dapat membujuk pengguna perpustakaan untuk menerima dan memanfaatkaninformasi dan
layanan yang ada di perpustakaan. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas setiap organisasi termasuk
perpustakaan harus dapat melaksanakan fungsi promosi dengan baik. Lupiyoadi, 2001 : 108 menyatakan bahwa:
Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara organisasi dengan konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk
mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.
Sedangkan Winardi 1992 : 104, menyatakan bahwa fungsi promosi adalah: Berkomunikasi dengan individu-individu, kelompok atau organisasi, untuk
secara langsung dan tidak langsung membantu pertukaran dengan jalan mempengaruhi salah satu diantara audiensi tersebut atau lebih untuk
menerima membeli produk yang dihasilkan suatu organisasi.
Berdasarkan uraian di atas diketahui bahwa selain memiliki tujuan, promosi juga memiliki fungsi dan berperan untuk mengkomunikasikan informasi atau jasa
layanan yang dimiliki perpustakaan kepada pengguna agar dapat memanfaatkan produk atau layanan yang disediakan.
Laporan Kinerja Perpustakaan 2010
28 Selain tujuan dan fungsi, promosi juga memiliki tugas yang harus
dilaksanakan. Seperti yang dikemukakan oleh Lamb 2001 : 157 bahwa tugas promosi adalah sebagai berikut :
Promosi Informatif a.
Meningkatkan kesadaran atas produk baru, kelas produk, atau atribut produk.
b. Menjelaskan bagaimana produk tersebut bekerja.
c. Menyarankan kegunaan baru suatu produk.
d. Membangun citra baru suatu perusahaan.
Promosi Persuasif a.
Mendorong perpindahan merek. b.
Merubah persepsi pelanggan atas atribut produk. c.
Mempengaruhi pelanggan untuk membeli sekarang. d.
Merayu pelanggan untuk datang. Promosi Mengingatkan
a. Mengingatkan konsumen bahwa produk mungkin dibutuhkan dalam waktu
dekat ini. b.
Mengingatkan konsumen di mana untuk membeli produk tersebut. c.
Mempertahankan kesadaran konsumen. Dari pendapat di atas dapat dinyatakan bahwa promosi terdiri dari beberapa
tugas dan tugas ini juga terdapat pada pemasaran perpustakaan, seperti promosi informatif yang bertugas meningkatkan kesadaran pengguna atas suatu informasi dan
layanan perpustakaan dan membangun citra perpustakaan, promosi persuasif yang bertugas mendorong perpindahan pelayanan, merubah persepsi pengguna dan bertugas
untuk mengingatkan pengguna atas informasi yang disediakan perpustakaan serta mempertahankan kesadaran pengguna perpustakaan.
2.4. Konsumen Customer