Uji Validitas dan Reliabilitas Prosedur Pengumpulan Data

Menurut Sudjana 2005, Panjang Kelas P Dimana P adalah panjang kelas interval, R adalah slisih antara skor tertinggi dengan skor terendah. Dan banyak kelas merupakan banyaknya kelompoklebar interval yakni posotif dan negatif. Rentang = skor tertinggi – skor terendah = 45-15 = 30 Panjang kelas P = 15 Maka sikap dapat di kategorikan menjadi 2 yaitu : Jika skor responden 15 - 30 maka sikap responden negatif Jika skor responden 31 - 45 maka sikap responden positif

G. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan secara content validity yang diuji oleh Dina Indarsita, SST, S.Pd, M.Kes pada tanggal 15 Desember 2010 . Pada tahap pertama ada perbaikan kuesioner pengetahuan dan sikap remaja jalanan tentang kesehatan reproduksi. Lalu pada tahap kedua kuesioner dikatakan valid dimana nilai CVI Content Validity Indeks adalah 0,75. Menurut Davies dan Hodnett 2002, dalam Williams Wilkins, 2004, hal. 312 ”Mengatakan besarnya sebuah koefisien menunjukan bagaimana kesahan sebuah Universitas Sumatera Utara instrumen. Rentang koefisien antara 0,00 sampai 1,00 dengan nilai yang tinggi menunjukan kriteria kevalidan yang lebih besar. Nilai koefisien yang di harapkan adalah 0,70 atau lebih”. 2. Uji Reliabilitas Uji realibitas dilakukan dengan menggunakan Alpha Cronbach. Uji reliabilitas penelitian ini dilakukan di pantai gotong royong pancur batu kepada 10 orang remaja miskin kota yang memiliki karakteristik sama dengan responden, yaitu pada tanggal 20 Desember 2010. Kemudian data tersebut diolah dengan menggunakan program komputer dengan mencari nilai koefisien reliabilitas Alpha Cronbach. Berdasarkan hasil perhitungan Alpha Cronbach pada pengetahuan didapatkan hasil 0,70 dan sikap 0,80. Maka instrumen tersebut dikatakan realiabel. Menurut Davies dan Hodnett 2002, dalam Williams Wilkins, 2004, hal. 308 “koefisien realibilitas pada instrumen dikatakan realibel apabila nilainya diatas 0,70 dan koefisien antara 0,85 – 0,95 dikatakan memiliki reliabel yang sangat tinggi”.

H. Prosedur Pengumpulan Data

Setelah mendapatkan izin penelitian, peneliti akan mengumpulkan data. Pada saat pengumpulan data, peneliti mendatangi PKPA Pusat Kajian dan Perlindungan Anak yang beralamat di Jalan Abdul Hakim No. 5 A, Pasar I Setia Budi Medan dan meminta izin kepada pimpinan kantor PKPA untuk melakukan penelitian di kantor tersebut. Setelah mendapat izin, peneliti melaksanakan pengumpulan data pada Remaja Jalanan yang sesuai dengan kriteria penelitian dan sukarela. Pada saat pengumpulan data peneliti menemui responden yaitu remaja jalanan, di terminal-terminal besar di Kota Medan dan meminta bantuan kepada PKPA Pusat Kajian dan Perlindungan Anak di Jl. Abdul hakim No. 5 A Pasar I Setia Budi Medan , PIKIR Pusat Informasi Kesehatan Reproduksi dan Gender di Universitas Sumatera Utara Jln. Sei Musi No. 59 Medan dan SKA Sanggar Kreativitas Anak di Jl. Simatupang, Gg. Wakaf No. 3 untuk mengumpulkan remaja jalanan. Dalam penelitian ini PKPA mengumpulkan remaja jalanan di tempat-tempat yang sudah mereka tentukan, namun dalam penelitian ini peneliti tidak menyebutkan tempat yang dimaksud karena responden menolak apabila tempat perkumpulan mereka disebutkan. Setelah responden terkumpul maka peneliti menjelaskan kepada responden tentang tujuan, manfaat, dampak dan prosedur penelitian serta cara pengisian lembar kuesioner. Selanjutnnya meminta kesediaan responden untuk mengisi jawaban pada lembar kuesioner dan bagi calon responden yang bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini di minta untuk menandatangani lembar persetujuan menjadi responden informed consent. Selanjutnya 93 orang responden yang bersedia mengikuti penelitian , mengisi lembar kuesioner yang diberikan peneliti, setelah itu peneliti mengumpulkan kembali lembar kuesioner tersebut untuk di analisis. Pengumpulan data ini dilakukan pada sore menjelang malam hari pada waktu mereka bekerja, dimana pengisian lembar kuesioner dilakukan pada sela-sela waktu istirahat mereka dalam bekerja. Didalam penelitian ini semua responden yang memenuhi syarat dijadikan responden, ada satu remaja jalanan yang menolak untuk dijadikan sebagai responden dengan alasan datanya takut dilaporkan ke dinas sosial. Dalam penelitian ini peneliti mencari calon responden lain untuk menggantikan calon responden yang menolak menjadi responden pada penelitian ini . Pengumpulan data dilakukan pada 12 Februari 2011- 28 Maret 2011. Universitas Sumatera Utara

I. Analisis Data

Setelah semua data terkumpul maka dilakukan analisis data kembali dengan cara memeriksa semua lembar kuesioner apakah jawaban sudah lengkap atau benar sesuai petujuk editing. Kemudian data diberi kode coding untuk memudahkan peneliti dalam melakukan analisis data dan pengolahan data serta pengambilan kesimpulan data yang dimasukan ke dalam bentuk tabel. Entry data yang sudah diberikan skor dimasukan kedalam komputer dan dilakukan analisis dengan menggunakan teknik komputerisasi. Tahap terakhir dilakukan cleaning dan entry dilakukan untuk memeriksa semua data yang telah dimasukan ke dalam program komputer guna menghindari terjadinya kesalahan. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat, yaitu semua karakteristik masing- masing diteliti. Yakni yang bersifat kategori di cari frekuensi dan persentasenya. Universitas Sumatera Utara BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbandingan Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di Madrasah Aliyah Negeri Meulaboh 1 dan Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013

6 57 130

Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Melalui Media Cetak (Leaflet) dan Media Elektronik (Video) Terhadap di SMA N 1 Bagan Sinembah

2 62 157

Gambaran Pengetahuan Siswa SMA Negeri 5 Medan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja

2 48 50

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP Pengaruh Promosi Kesehatan tentang Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Seks Pranikah di SMA Muhammadiyah 4 Surakarta.

0 4 11

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP Pengaruh Promosi Kesehatan tentang Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Seks Pranikah di SMA Muhammadiyah 4 Surakarta.

0 4 16

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP SEKSUAL PRANIKAH REMAJA Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Sikap Seksual Pranikah Remaja Di Kelurahan Danguran Kabupaten Klaten.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP SEKSUAL PRANIKAH REMAJA Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Sikap Seksual Pranikah Remaja Di Kelurahan Danguran Kabupaten Klaten.

0 1 16

IDENTIFIKASI PENGETAHUAN, SIKAP DAN PRAKTIK ANAK JALANAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI WILAYAH TUGU MUDA SEMARANG 2009 - UDiNus Repository

0 0 2

PERSEPSI DAN SIKAP TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA JALANAN DI PANTI ANAK JALANAN JL.GAJAH MADA KOTA MOJOKERTO

0 0 12

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP REMAJA TERHADAP SEKS PRANIKAH

0 0 8