Desain Penelitian Tempat Penelitian Waktu Penelitian Etika Penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain yang digunakan bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap remaja jalanan tentang kesehatan reproduksi di Medan Tahun 2011.

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Menurut data Pusat Kajian dan Perlindungan Anak PKPA kota Medan tahun 20102011 jumlah populasi remaja jalanan sebanyak 122 orang .

2. Sampel

Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Purposive sampling, yaitu pengambilan sampel untuk tujuan tertentu. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 93 orang. Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah remaja jalanan yang mampu membaca dan berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia, bersedia memberikan persetujuan menjadi responden dengan sukarela dan mengisi lembar kuesioner. Universitas Sumatera Utara Penentuan jumlah sampel seperti yang disebutkan menggunakan rumus Nursalam. 2008.hlm. 92. Dimana : n = Besar sampel N= Besar Populasi d = Tingkat kepercayaan 0,05 Maka : = 93 orang

C. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di kota Medan, dengan pertimbangan di kota Medan banyak di jumpai remaja jalanan dan belum pernah dilakukan penelitian sejenis yaitu “Pengetahuan dan Sikap Remaja Jalanan tentang Kesehatan Reproduksi di MedanTahun 2011”.

D. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai dari September 2010 - Juni 2011. Universitas Sumatera Utara

E. Etika Penelitian

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari institusi pendidikan yaitu Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan izin dari PKPA Pusat Kajian Perlindungan Anak serta PIKIR Pusat Kajian Kesehatan Reproduksi dan Gender. Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal permasalahan etik, yaitu : memberikan penjelasan kepada calon responden penelitian tentang tujuan, manfaat, dampak dan prosedur penelitian. Apabila calon responden bersedia, maka calon responden di persilahkan untuk menandatangani informed consent lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak menolak dan mengundurkan diri. Kerahasiaan catatan mengenai data responden di jaga dengan tidak menuliskan nama responden pada instrumen. Setiap responden tidak akan ada yang dirugikan dan data-data yang diperoleh dari responden juga hanya di gunakan untuk kepentingan penelitian, setelah pengumpulan data selesai maka lembar jawaban responden akan di hancurkan. Pada saat penelitian berlangsung peneliti mendampingi responden pada saat mengisi kuesioner dan menjelaskan pertanyaan yang kurang jelas. Dalam penelitian ini ada satu calon responden yang tidak bersedia untuk menjadi responden, dengan alasan datanya takut dilaporkan ke dinas sosial, maka peneliti tidak memasukan calon responden tersebut menjadi responden dalam penelitian ini. Untuk memenuhi jumlah sampel yang sudah ditentukan maka peneliti mencari calon responden yang lain untuk dijadikan responden dalam penelitian ini.

F. Alat Pengumpulan Data 1. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbandingan Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di Madrasah Aliyah Negeri Meulaboh 1 dan Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013

6 57 130

Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Melalui Media Cetak (Leaflet) dan Media Elektronik (Video) Terhadap di SMA N 1 Bagan Sinembah

2 62 157

Gambaran Pengetahuan Siswa SMA Negeri 5 Medan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja

2 48 50

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP Pengaruh Promosi Kesehatan tentang Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Seks Pranikah di SMA Muhammadiyah 4 Surakarta.

0 4 11

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP Pengaruh Promosi Kesehatan tentang Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Seks Pranikah di SMA Muhammadiyah 4 Surakarta.

0 4 16

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP SEKSUAL PRANIKAH REMAJA Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Sikap Seksual Pranikah Remaja Di Kelurahan Danguran Kabupaten Klaten.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP SEKSUAL PRANIKAH REMAJA Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Sikap Seksual Pranikah Remaja Di Kelurahan Danguran Kabupaten Klaten.

0 1 16

IDENTIFIKASI PENGETAHUAN, SIKAP DAN PRAKTIK ANAK JALANAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI WILAYAH TUGU MUDA SEMARANG 2009 - UDiNus Repository

0 0 2

PERSEPSI DAN SIKAP TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA JALANAN DI PANTI ANAK JALANAN JL.GAJAH MADA KOTA MOJOKERTO

0 0 12

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP REMAJA TERHADAP SEKS PRANIKAH

0 0 8