Adapun konsekwensi hubungan seksualitas adalah KDT Kehamilan Tak Diinginkan, aborsi dan Infeksi Menular Seksual PMS.
2. HIVAIDS
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus ini menurunkan sampai merusak kekebalan tubuh manusia. Setelah beberapa tahun jumlah virus semakin
banyak sehingga sistem kekebalan tubuh tidak lagi mampu melawan penyakit yang masuk. Ketika individu sudah tidak lagi memiliki kekebalan tubuh maka semua penyakit
dapat dengan mudah masuk kedalam tubuh Muadz. 2008.hlm. 74. Selanjutnya AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome
atau kumpulan dari berbagai gejala penyakit akibat turunya kekebalan tubuh individu akibat HIV Muadz. 2008.hlm. 72.
a. Fase-fase AIDS
Untuk sampai pada fase AIDS seseorang yang telah terinfeksi HIV akan melewati
beberapa fase, antara lain : 1 Fase Pertama
Pada awal terinfeksi ciri-cirinya belum dapat dilihat meskipun yang bersangkutan melakukan tes darah, karena pada fase ini system antibodi terhadap HIV
belum terbentuk, tetapi yang bersangkutan sudah dapat menulari orang lain. Masa ini disebut dengan window Period biasanya antara 1-6 bulan Muadz. 2008.hlm. 76.
Universitas Sumatera Utara
2 Fase Kedua
Fase ini berlangsung lebih lama sekkitar 2-10 tahun setelah terinfeksi HIV. Pada fase kedua orang ini sudah HIV positif dan belum menampakan gejala-gejala sakit,
tetapi sudah dapat menularkan pada orang lain Muadz. 2008.hlm. 77. 3 Fase Ketiga
Pada fase ketiga muncul gejala-gejala awal penyakit yang disebut dengan penyakit yang terkait dengan HIV Muadz. 2008.hlm.77.
Tahap ini belum dapat disebut dengan gejala AIDS. Gejala-gejala yang berkaitan dengan infeksi HIV antara lain, keringat berlebihan pada waktu malam, diare
terus menerus, pembekakan kelenjar getah bening, flu tidak sembuh-sembuh, nafsu makan berkurang, lemah, dan berat badan terus berkurang Muadz. 2008.hlm. 77.
4 Fase Keempat
Fase keempat sudah masuk pada tahap AIDS. Sampai saat ini belum ada obat- obatan yang dapat menghilangkan HIV dari dalam tubuh. Obat-obatan yang selama ini
digunakan menahan perkembangan virus Muadz. 2008.hlm. 77.
b. Cara Penularan
Syarat utama yang harus dipenuhi dalam penularan HIV untuk bisa masuk ke dalam tubuh melalui aliran darah, bisa berbentuk luka, pembuluh darah maupun lewat
membrane mukosa selaput lendir Media penularan HIVAIDS hanya pada darah, cairan sperma dan cairan vagina Muadz. 2008.hlm. 75.
HIVAIDS dapat ditularkan melalui hubungan seksual yang tidak aman tidak menggunakan kondom dengan orang yang telah terinfeksi HIV, penggunaan jarum
suntik, tindik, tatoo yang dapat menimbulkan luka dan tidak disterilkan, dipergunakan
Universitas Sumatera Utara
secara bersama-sama dan sebelumnya telah digunakan oleh orang yang terinfeksi HIV, melalui transfusi darah yang terinfeksi HIV dan ibu hamil yang terinfeksi HIV akan
menularkan pada anak yang di kandungannya pada saat, antenatal saat hamil yaitu melalui plasenta, intranatal persalinan yaitu bayi terpapar darah ibu atau cairan vagina
dan postnatal nifas yaitu melalui air susu ibu Muadz. 2008.hlm. 76.
c. PemeriksaanTest HIVAIDS