Nyeri Tubuh Kesehatan Secara Umum

atau 48.1, sedangkan nilai terendah didapat pada pernyataan nomor 13 dan 14 dimana 37 responden 100 menjawab dalam melakukan aktivitas sehari-hari maka responden mengurangi jumlah waktu yang digunakan dalam beraktivitas serta pelaksanaannya kurang dari apa yang diinginkan. Menurut Issa BA dan O Baiyewu 2006 hasil penelitian dari 251 pasien DM yang diteliti di rumah sakit pendidikan Nigerian untuk kesehatan fisik ada 41 16.3 pasien memiliki kualitas hidup yang baik, 171 68.1 pasien memiliki kualitas hidup cukup dan 39 15.5 pasien memiliki kualitas hidup buruk didukung beberapa diantaranya adanya penyakit komplikasi, rendahnya pendapatan, rendahnya pendidikan, menderita DM tipe 2. Menurut Ware Sherbourne 1992 mengatakan bahwa fungsi fisik seseorang akan mempengaruhi kemampuan fisik dalam beraktivitas.

3. Nyeri Tubuh

Hasil penelitian yang dilakukan terhadap nyeri tubuh pada 37 responden DM didapat mean 52.9 dalam rentang skor 0-100 dan dilihat dari 2 pernyataan yang nilai frekuensi tertinggi didapat pada pernyataan yang nomor 22 yaitu 17 responden 45.9 menjawab sedikit rasa sakit mengganggu pekerjaan rutin di dalam rumah maupun diluar rumah. Menurut Ware Sherbourne 1992 dimana responden yang mengalami gangguan fisik maka akan menimbulkan rasa tidak nyaman atau nyeri pada tubuhnya dan dari hasil penelitian dijumpai menurut jenis kelamin laki-laki lebih sering merasakan nyeri dari pada perempuan, sedangkan nilai terendah didapat pada pernyataan nomor 21 dimana 8 responden 21.6 menjawab sangat merasa sakit secara fisik. Menurut Kurniawan dkk 2008 dari 50 pasien yang menderita DM mean 3.30 merasa sakit fisik, aktifitas mean Universitas Sumatera Utara 2.94, energi yang cukup mean 2.98, istirahat mean 2.70 adanya komplikasi menahun dari penderita diabetes mellitus akan membuat penderitanya tidak kurang mampu untuk beraktifitas atau bekerja. Menurut Guire dalam Stanley 2007 Nyeri memiliki dampak yang besar terhadap kualitas hidup pasien, efek nyeri dapat menyebabkan penurunan aktivitas, isolasi sosial, gangguan tidur dan depresi.

4. Kesehatan Secara Umum

Hasil penelitian yang dilakukan terhadap kesehatan secara umum pada 37 responden DM didapat mean 48.42 dalam rentang skor 0-100 dan dilihat dari 6 pertanyaan yang bernilai frekuensi tertinggi didapat pada pertanyaan yang nomor 35 yaitu 23 responden 62.2 menjawab salah sekali jika saya mengharapkan kesehatan saya bertambah buruk. Menurut Ware Sherbourne 1992 mengatakan kesehatan secara umum akan meningkat mean=70, menjadi mean=75 jika responden diberikan pendidikan dan latihan yang akan menambah pengetahuan responden terhadap penyakitnya sehingga harapan pasien untuk tetap sehat dan dapat melakukan aktivitas sehari-hari meningkat dan bila dilihat usia maka usia remaja 15- 24 tahun kesehatan secara umumnya lebih baik mean=80 dari pada lansia 75+ tahun dengan mean=65. Nilai terendah didapat pada pertanyaan nomor 1 dimana 16 responden 43.2 mengatakan kurang sehat. Menurut Haryono 2010 dari 52 responden penelitian didapatkan self care yang baik sebanyak 2 responden atau 3.8, self care yang cukup sebanyak 16 responden atau 30.8, self care yang kurang sebanyak 34 responden atau 65.4, sedangkan kualitas hidup hampir separuh dari responden mempunyai kualitas Universitas Sumatera Utara hidup yang kurang yaitu sebanyak 25 responden atau 48.1, secara umum responden yang kurang sehat akan mempengaruhi kemampuannya dalam melakukan perawatan diri. Menurut Issa BA dan O Baiyewu 2006 hasil penelitian dari 251 pasien DM yang diteliti di rumah sakit pendidikan Nigerian untuk kesehatan fisik ada 41 16.3 pasien memiliki kualitas hidup yang baik, 171 68.1 pasien memiliki kualitas hidup cukup dan 39 15.5 pasien memiliki kualitas hidup buruk didukung dengan adanya penyakit komplikasi seperti hipertensi, katarak, obesitas, gangguan fungsi seksual dan rendahnya penghasilan.

5. Vitalitas