Pertimbangan Etik Informed consent Anonimitytanpa nama Confidentiality Instrumen Penelitian

kriteria yang sesuai maka sampel tersebut diambil dan langsung dijadikan sampel utama. Dengan kriteria yang telah ditentukan untuk penelitian pasien yang menderita diabetes mellitus, pasien yang kooperatif dan tidak menunjukkan gangguan mental, bersedia menjadi responden dan bisa baca, tulis.

4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di poliklinik endokrin RSUD.Dr.Pirngadi Medan. Lokasi ini mudah dijangkau oleh peneliti untuk mendapatkan sampel yang diinginkan dan merupakan rumah sakit rujukan di Provinsi Sumatera Utara dan rumah sakit pendidikan sehinga merupakan tempat yang mendukung untuk mengadakan penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan pertengahan September 2012 – pertengahan Oktober 2012 .

4.4. Pertimbangan Etik

Penelitian ini akan dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatra Utara dan RSUD. Dr. Pirngadi Medan. Dalam melakukan peneliti ini, ada beberapa pertimbangan etik yang harus diperhatikan, yaitu:

a. Informed consent

Lembar persetujuan yang diberikan kepada responden yang akan diteliti memenuhi dan disertai judul penelitian dan manfaat penelitian, bila subjek menolak maka peneliti tidak dapat memaksa dan tetap menghormati hak-hak subjek. Universitas Sumatera Utara

b. Anonimitytanpa nama

Untuk menjaga kerahasiaan, maka peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data, namun masing-masing lembar tersebut diberi kode.

c. Confidentiality

Kerahasiaan informasi responden dijamin peneliti, hanya kelompok data tertentu yang dilaporkan sebagai hasil penelitian. Nursalam,2003

4.5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk kuesioner, pada bagian pertama instrumen berisi data demografi yang meliputi: umur, jenis kelamin, status, suku bangsa, agama, pendidikan terakhir, pekerjaan, penghasilan keluarga perbulan, lamanya menderita penyakit diabetes mellitus. Instrumen kedua berisi kuesioner untuk mengukur kualitas hidup dengan mengadopsi SF-36 Health Survey Ware dan Sherbourne,1992. Kualitas hidup dalam instrumen ini yang sudah diterjemahkan oleh pusat ahli bahasa Universitas Sumatera Utara dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia dengan jumlah skor yang telah ditentukan yaitu 0-100, dibagi menjadi 8 subvariabel yang didalamnya ada 36 pertanyaan yang dilihat dari pengalaman responden selama empat minggu terakhir meliputi: Universitas Sumatera Utara 1. Fungsi fisik ada 10 pertanyaan pada nomor 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11 dan 12. 2. Keterbatasan fisik ada 4 pertanyaan pada nomor 13, 14, 15, dan 16. 3. Nyeri tubuh ada 2 pertanyaan pada nomor 21, dan 22. 4. Kesehatan secara umum ada 6 pertanyaan pada nomor 1, 2, 33, 34 35, dan 36. 5. Vitalitas ada 4 pertanyaan pada nomor 23, 27, 29, dan 31. 6. Fungsi sosial ada 2 pertanyaan pada nomor 20, dan 32. 7. Keterbatasan emosional ada 3 pertanyaan pada nomor 17, 18, 19. 8. Kesehatan mental ada 5 pertanyaan pada nomor 24, 25, 26, 28, 30. Untuk mengidentifikasi kualitas hidup pasien diabetes mellitus maka jumlah nilai mentah dari tiap-tiap pertanyaan diubah ke transformed score. Nilai mentah adalah nilai asli yang di dapat dari penjumlahan pilihan responden di kuesioner. Sedangkan transformed score merupakan nilai dalam rentang 0 – 100 yang diadopsi dari SF-36 Questionnaire Health Survey Ware Sherbourne, 1992. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Skor dari tiap- tiap pertanyaan Nomor dari setiap pertanyaan Jumlah jawaban asli Skor nilai yang ditentukan 1, 2, 20, 22, 34, 36 1 100 2 75 3 50 4 25 5 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 1 2 50 3 100 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19 1 2 100 21, 23, 26, 27, 30 1 100 2 80 3 60 4 40 5 20 6 24, 25, 28, 29, 31 1 2 20 3 40 4 60 5 80 6 100 32, 33, 35 1 2 25 3 50 4 75 5 100

4.6. Uji Validitas Reliabilitas