responden suku jawa, 6 responden agama Kristen dan 3 responden agama Islam, 5 responden pendidikan terakhir perguruan tinggi, 1 responden pendidikan SMA,
2 responden pendidikan SMP, 1 responden pendidikan SD, 5 responden PNS, 3 responden IRT, 1 responden pegawai swasta, 6 responden penghasilan Rp
3.000.000, 3 responden penghasilan Rp. 1.000.000 – Rp. 3.000.000, 5 responden
lama menderita DM 1-3 tahun dan 4 responden menderita DM 1 tahun.
5.2. Pembahasan 1. Fungsi Fisik
Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 37 responden didapatkan mean sebesar 45.81 dalam rentang skor 0
– 100 dari 10 pernyataan yang nilai frekuensi tertinggi didapat pada pernyataan yang nomor 12 yaitu tidak membatasi
sama sekali untuk aktifitas mandi atau berpakaian sendiri sebanyak 27 responden 73. Menurut Hariyono 2010 dari 52 responden penelitian didapatkan self
care yang baik sebanyak 2 responden atau 3.8, self care yang cukup sebanyak 16 responden atau 30.8, self care yang kurang sebanyak 34 responden atau
65.4, sedangkan kualitas hidup hampir separuh dari responden mempunyai kualitas hidup yang kurang yaitu sebanyak 25 responden atau 48.1, Untuk self
care ada hubungan dengan kualitas hidup penderita. Diabetes Melitus dengan kuat hubungan yang cukup yaitu sebesar 0.317. Teori yang dikemukakan oleh
Malcolm 1992 bahwa kesungguhan dan kematangan diri seseorang bergerak dan ketergantungan total menuju ke arah pengembangan diri sehingga mampu untuk
mengarahkan dirinya sendiri secara mandiri, sedangkan nilai terendah didapat
Universitas Sumatera Utara
pada pernyataan nomor 3 dimana dalam melakukan aktifitas yang penuh semangat seperti berlari, mengangkat benda-benda yang berat, aktif dalam
olahraga yang berat-berat sebanyak 23 responden 62.2 menjawab sangat membatasi. Menurut Dellasega dkk dalam Stanley 2007 pasien yang menderita
diabetes mellitus dan kadag gula darah KGD yang tidak terkontrol KGD puasa sebelum latihan lebih dari 250 mgdL pada kenyataanya dapat membahayakan
bila melakukan peningkatan aktivitas fisik secara mendadak olahraga. Menurut Diana 2009 penambahan usia akan mempengaruhi munculnya penyakit dimana
hal ini berhubungan dengan penurunan fungsi organ tubuh termasuk kelenjar pankreas yang menyeimbangkan pengeluaran insulin dan glukosa dalam darah,
hal ini akan mempengaruhi kemampuan fungsi fisik seseorang dalam melakukan aktivitas terutama aktivitas olahraga berat.
2. Keterbatasan Fisik