Kerangka Konsep Defenisi Operasional Tabel 3.2 Defenisi Operasional kualitas hidup pasien diabetes mellitus

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN

3.1. Kerangka Konsep

Kualitas hidup merupakan spektrum yang cukup luas dari dimensi pengalaman manusia, mulai dari yang berhubungan dengan kebutuhan hidup seperti makanan dan tempat tinggal sampai kepuasan dan kebahagiaan pribadi. Menurut Were dan Sherbourne 1992 kualitas hidup digambarkan dalam bentuk delapan subvariabel kesehatan dengan skala pengukuran 36 pernyataan dan pertanyaan. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka konsep kualitas hidup pasien diabetes mellitus digambarkan sebagai berikut: Tabel. 3.1 Kerangka kualitas hidup pasien diabetes mellitus 22 Kualitas Hidup a. Fungsi fisik b. Keterbatasan peran fisik c. Nyeri pada tubuh d. Persepsi kesehatan secara umum e. Vitalitas energi kelelahan f. Fungsi sosial g. Keterbatasan emosional h. Kesehatan mental Rentang Skor 0-100 Universitas Sumatera Utara

3.2. Defenisi Operasional Tabel 3.2 Defenisi Operasional kualitas hidup pasien diabetes mellitus

Vari abel Subvari abel Kualitas Defenisi Operasional Cara Ukur Hasil Ukur dan Skor Skal a Uku r Kual itas hidu p A.Fungsi fisik B.Keterb atasan peran karena masalah kesehata n fisik. C. Rasa sakit pada tubuh Pengertian fungsi fisik menurut kuesioner dengan menggunakan SF- 36 adalah mampu membandingkan antara mereka yang mampu melakukan kegiatan fisik dengan atau tanpa kesulitan. Menurut kuesioner kualitas hidup SF- 36 keterbatasan peran dinila dari dua skala yaitu kesehatan fisik dan mental yang mana masalah mental berhubungan dengan masalah pribadi dan emosional. Menurut kuesioner SF- 36 rasa nyeri pada tubuh adalah Frekuensi rasa tidak nyaman pada saaat aktivitas normal atau saat sakit. Mengguna kan 10 pernyataan dalam kuesioner Mengguna kan 4 pernyataan dalam kuesioner Mengguna kan 2 pertanyaan dalam kuesioner 1 = Ya, sangat membatasi 2 = Ya, agak membatasi 3 = Tidak, tidak membatasin sama sekali 1 = Ya 2 = Tidak 1 = Tidak sama sekali 2 = Sangat ringan 3 = Ringan 4 = Sedang 5 = Sangat 6 = Sangat Ordi nal Nom inal Ordi nal Universitas Sumatera Utara D. Persepsi kesehata n secara umum Menurut kuesioner SF- 36 persepsi kesehatan secara umum pada awalnya berhubungan dengan stastus kesehatan seseorang selama periode satu tahun Mengguna kan 6 pernyataan pertanyaa n dalam kuesioner sekali DAN 1 = Tidak sama sekali 2 = Sedikit 3. = Sedang 4 = Sedikit sekali 5 = Terlalu mengganggu 1 = Sangat baik 2 = Baik sekali 3 = Baik 4 = Sedang 5 = Kurang ATAU 1= Sekarang jauh lebih baik 2= Sekarang agak lebih baik 3= Kira-kira sama 4= Sekarang agak lebih parah 5= Jauh lebih parah ATAU 1=Benar sekali 2=Hampir semua benar 3=Tidak tahu 4=Hampir semuanya salah 5=Salah sekali Ordi nal Ordi nal Ordi nal Ordi nal Universitas Sumatera Utara E. Vital energi kelelaha n F. Fungsi social G. Keterbat asan peran karena masalah emosion al H. Kesehata n mental Menurut kuesioner SF- 36 vital energi kelelahan merupakan daya tahan tubuh seseorang dalam melakukan aktivitas sehari- hari. Menurut kuesioner SF- 36 fungsi sosial merupakan penilaian efek kesehatan terkait pada kegiatan sosial Menurut kuesioner SF- 36 keterbatasan peran karena masalah emosional dapat muncul karena adanya masalah dikerjaan atau aktivitas sehari-hari yang mengakibatkan masalah emosional. Menurut kuesioner SF- 36 kesehatan mental berhubungan dengan kecemasan, depresi, kehilangan Mengguan kan 4 pertanyaan dalam kuesioner Mengguna kan 2 pernyataan dalam kuesioner Mengguna kan 3 pernyataan dalam kuesioner Mengguna kan 5 pertanyaan dalam kuesioner 1= Setiap saat 2= Hampir setiap saat 3= Sering 4= Kadang- kadang 5= Sekali- sekali 6= Tidak pernah 1= Tidak sama sekaliSetiap saat 2=Agak menggangguHa mpir setiap saat 3=SedangKada ng-kadang 4=Sangat sedikitSekali- sekali 5=Terlalu menggangguTi dak pernah 1 = Ya 2 = Tidak 1= Setiap saat 2= Hampir setiap saat 3= Sering 4= Kadang- Ordi nal Ordi nal Nom inal Ordi nal Universitas Sumatera Utara kontrol emosional, dan kesejahteraan psikologis kadang 5= Sekali- sekali 6= Tidak pernah Universitas Sumatera Utara BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Desain Penelitian