Uji Validitas Reliabilitas Metode Pengumpulan Data

Tabel 4.1 Skor dari tiap- tiap pertanyaan Nomor dari setiap pertanyaan Jumlah jawaban asli Skor nilai yang ditentukan 1, 2, 20, 22, 34, 36 1 100 2 75 3 50 4 25 5 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 1 2 50 3 100 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19 1 2 100 21, 23, 26, 27, 30 1 100 2 80 3 60 4 40 5 20 6 24, 25, 28, 29, 31 1 2 20 3 40 4 60 5 80 6 100 32, 33, 35 1 2 25 3 50 4 75 5 100

4.6. Uji Validitas Reliabilitas

Penyusunan kuesioner diadopsi dari SF-36 Health Survey merupakan model pengukuran kualitas hidup diabetes mellitus sesuai standart WHO dan telah Universitas Sumatera Utara diterjemahkan oleh pusat ahli bahasa Universitas Sumatera Utara dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia serta telah diperiksa oleh dosen pembimbing. Uji reliabilitas bertujuan untuk menguji kekuatan instrumen sehingga dapat digunakan untuk penelitian berikutnya dalam lingkup yang sama. Kuesioner kualitas hidup pasien diabetes mellitus diuji dengan analisis cronbach alpha. Uji reabilitas akan dilakukan terhadap 30 orang responden yang menderita diabetes mellitus, di Poliklinik Endokrin RSUD. Dr Pirngadi Medan sebelum pengumpulan data. Untuk uji validitas dan reliabilitas dengan degree of freedom dimana jumlah respodem 30-2= 28 r tabel= 0.374. Dari 36 pertanyaan instrumen ini dikelompokkan berdasarkan delapan subvariabel dan diuji dengan analisis cronbach alpha pada tabel 4.2 Tabel 4.2 Nilai delapan subvariabel kualitas hidup dari 30 pasien DM No. Delapan Subvariabel Uji Reliabilitas 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Fungsi fisik Keterbatasan fisik Nyeri tubuh Kesehatan secara umum Vitalitas Fungsi sosial Keterbatasan emosional Kesehatan mental Total delapan subvariabel 0.733 0.814 0.895 0.801 0.762 0.907 0.825 0.778 0.82

4.7. Metode Pengumpulan Data

Dilakukan dengan menggunakan data primer yaitu data yang didapat langsung dari responden yang diambil oleh peneliti dengan cara penyebaran Universitas Sumatera Utara kuesioner dimana sebelumnya sudah mendapat persetujuan dari RSUD. Dr. Pirngadi Medan dan ruangan poliklinik endokrin untuk dilakukan penelitian pada pasien diabetes mellitus, peneliti juga meminta persetujuan kepada pasien sebagai sampel penelitian dengan mengisi lembar persetujuan informed consent tanpa ada paksaan. Responden harus mengerti tujuan penelitian, sehingga bersedia untuk mengisi kuesioner yang akan dibagikan peneliti dengan memberikan penjelasan tentang pengisian kuesioner terlebih dahulu untuk mengisi semua pertanyaan yang ada di format. Untuk menambahkan informasi kelengkapan data diambil dari data sekunder, yaitu data yang didapat dari status pasien.

4.8. Pengolahan Data