Membuat Tabel Awal Simplex Memilih variabel masuk basis entering variable Memilih variabel keluar basis departing variable Menghitung nilai pada barisan yang dipilih Menghitung nilai pada barisan yang lain

∑ untuk k = 1, 2, …, p kendala fungsional dan j = 1, 2, …, n dan di mana: = deviasi plus dan minus dari tujuan atau target ke-i = faktor-faktor prioritas = timbangan relatif dari dalam urutan rangking ke-y = timbangan relatif dari dalam urutan rangking ke-s, dan terdapat m buah tujuan, p kendala fungsional, dan n peubah pengambilan keputusan.

2.2.3 Metode Penyelesaian Goal Programming

Penyelesaian persoalan goal programming dapat dilakukan dengan menggunakan algoritma Simplex, sesuai dengan prosedur yang berlaku pada penyelesaian persoalan minimasi linear programming. Prosedur penyelesaian masalah goal programming dengan algoritma Simplex dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Membuat Tabel Awal Simplex

Bentuk tabel Simplex untuk menyelesaikan masalah goal programming dapat dilihat pada tabel 2.1 halaman berikut: Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1. : Tabel Simplex untuk persoalan Goal Programming 1 -1 1 -1 21 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Adapun variabel-variabel yang terdapat dalam tabel tersebut adalah: a. = variabel basis b. = koefisien fungsi objektif yang bersesuaian dengan variabel basis c. = koefisien dari fungsi pembatas d. = nilai sebelah kanan e. = variabel deviasi negatif f. = variabel deviasi positif Untuk mendapatkan harga dilakukan perhitungan yang merupakan perkalian antara kolom dan kolom ke-j dari , kemudian kurangkan dengan harga pada kolom yang bersesuaian. Harga untuk tiap kolom dinyatakan dalam baris-baris prioritas.

2. Memilih variabel masuk basis entering variable

Pilih variabel dengan harga koefisien positif tertinggi pada baris sebagai variabel yang akan masuk ke basis adalah . Jika tidak ditemukan maka pencarian dilanjutkan ke baris prioritas berikutnya dan jika sampai pada baris prioritas terakhir tidak ditemukan harga , berarti penyelesaian yang optimal telah diperoleh.

3. Memilih variabel keluar basis departing variable

Pilih baris dengan harga b yang terkecil, dimana . Baris ini disebut baris r dan sel petak, perpotongan antara baris r dan kolom k disebut . Variabel yang keluar dari basis adalah variabel yang bersesuaian dengan baris r. Bila semua harga , maka proses perhitungan berhenti dan penyelesiaiannya disebut unbounded.

4. Menghitung nilai pada barisan yang dipilih

Besarnya nilai pada barisan baru dapat dihitung dengan rumus: 22 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

5. Menghitung nilai pada barisan yang lain

6. Proses diulangi ke langkah 2