Bentuk Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data

BAB II METODE PENELITIAN

A. Bentuk Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Metode penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai proses pemecahan masalah yang diselidiki dengan melukiskan keadaan subjek dan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau bagaimana adanya. Dalam Sugiyono 2005: 11, menyatakan bahwa metode penelitian deskriptif bertujuan untuk mendapatkan dan menyampaikan fakta-fakta dengan jelas dan teliti. Menurut Hadadir Nawawi 1990: 64, metode penelitian deskriptif memusatkan perhatian pada masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang ada pada saat penelitian dilakukan atau masalah yang bersifat aktual, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki yang diiringi dengan interpretasi rasional yang akurat.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Siantar Marimbun, Pematangsiantar.

C. Populasi dan Sampel dan Informan Penelitian 1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek maupun subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2003:90. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan penjelasan di atas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah penduduk kecamatan Siantar Marimbun yang berjumlah 14. 631 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang menjadi sumber data. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan metode accidental sampling, yaitu teknik pengumpulan sampel berdasarkan siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti, bila dipandang cocok sebagai sumber data. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: KEP25M. PAN22004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Negara yang menjadi responden dalam pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat adalah penerima pelayanan publik yang pada saat pencacahan sedang berada di lokasi unit pelayanan, atau yang pernah menerima pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan. Responden dipilih secara acak yang ditentukan sesuai dengan cakupan wilayah masing-masing unit pelayanan. Untuk memenuhi akurasi hasil penyusunan indeks, responden terpilih ditetapkan minimal 150 orang dari jumlah populasi penerima layanan. Dasar perhitungannya berdasarkan KepMenPAN Nomor: KEP25M. PAN22004 adalah sebagai berikut: �����ℎ ����� + 1 × 10 = �����ℎ ��������� Maka, 14 + 1 × 10 = 150 Universitas Sumatera Utara

3. Informan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, pendekatan kuantitatif menggunakan populasi dan sampel sebagai sumber data dalam penelitian ini. Pendekatan kualitatif kemudian ditambahkan untuk semakin menguatkan hasil penelitian Indeks Kepuasan Masyarakat itu. Dalam pendekatan kualitatif yang digunakan adalah social situation yang terdiri dari tempat, pelaku dan aktivitas yang saling bersinergis. Pendekatan kualitatif juga menampilkan informan sebagai narasumber atau partisipan dalam menjawab permasalahan penelitian Sugiyono, 2008: 215-216 Menurut Bagong Suyanto 2005: 171, informan penelitian meliputi beberapa macam, yaitu: 1. Informan Kunci Key Informan merupakan mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian; 2. Informan Utama merupakan mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti; 3. Informan Tambahan merupakan mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti. Informan dalam penelitian ini, yakni: 1. Informan Kunci yaitu Camat dari Kecamatan Siantar Marimbun Kota Pematangsiantar. 2. Informan Utama yaitu Sekretaris Camat dan Kepala Seksi Pelayanan Umum dan Pendapatan. 3. Informan Tambahan yaitu masyarakat kecamatan Siantar Marimbun yang menerima pelayanan dari kantor kecamatan. Universitas Sumatera Utara

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini diperlukan data atau keterangan dan informasi. Untuk itu penelitian menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Teknik pengumpulan data primer, adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer tersebut dilakukan dengan instrumen sebagai berikut: a. Metode angket kuesioner, yaitu pemberian daftar pertanyaan secara tertutup kepada responden yang dilengkapi dengan beberapa alternatif jawaban. b. Metode wawancara interview, yaitu mengadakan tanya jawab langsung kepada pihak-pihak yang terkait dan memiliki relevansi terhadap masalah penelitian. c. Metode observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap fenomena-fenomena yang berkaitan dengan fokus penelitian. 2. Teknik pengumpulan data sekunder, yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan dengan menelaah sejumlah buku, karya ilmiah, dan dokumenarsip yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. a. Studi dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen-dokumen yang ada di lokasi penelitian atau sumber-sumber lain yang terkait dengan objek penelitian. b. Studi kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku, literatur, internet, dan lain-lain yang berpotensi dan memiliki keterkaitan dengan masalah penelitian. Universitas Sumatera Utara

E. Teknik Pengukuran Skor